HARIANWANGON - PURWOKERTO, Menukil artikel humas Kemenag Banyumas, lebih dari 1300 calon jemaah haji Kabupaten Banyumas mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Banyumas periode 1446 H / 2025 M yang digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), pada tanggal 13–14 April 2025.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas, yang hadir mewakili Bupati Banyumas Nungki Harry Rachmat. Senin (14/04)
![]() |
Ribuan Calhaj Asal Banyumas Tampak Antusias Ikuti Bimbingan Manasik Haji Periode 1446 H/2025 M di Auditorium UMP. ( Foto Dok. Div. Humas Kemenag Banyumas) |
Dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidangnya untuk memberikan pembekalan kepada calon jemaah haji. Di antaranya adalah H. Edi Sungkowo dari Kantor Kementerian Agama Banyumas, H. Ibnu Hasan dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, H. Sito Hatmoko dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dan H. Imam Hidayat selaku ketua IPHI Kabupaten Banyumas.
Materi yang disampaikan mencakup pemahaman mendalam tentang tata cara ibadah haji, Kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan ibdah haji, kebijakan pemerintah Arab Saudi, pelaksanaaan ibadah haji bagi lansia dan aspek kesehatan selama perjalanan dan pelaksanaan haji, hingga kiat-kiat menjaga kondisi fisik dan mental di tanah suci.
Bupati Banyumas dalam sambutannya yang dibacakan oleh Aspem Kesra Nungki Harry Rachmat menyatakan bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang sangat istimewa, dan merupakan salah satu perwujudan ketaqwaan umat muslim kepada Allah SWT. Dalam pelaksanaannya, ibadah ini merupakan perpaduan antara ibadah jasmaniah, rohaniah dan amaliyah, sehingga memerlukan kondisi fisik sehat dan mental yang kuat.
" Oleh karena itulah, jemaah calon haji harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik persiapan fisik, mental, bekal pengetahuan serta persiapan-persiapan lain yang diperlukan, salah satunya melalui bimbingan manasik haji.
Melalui bimbingan manasik haji yang dilaksanakan Kementerian Agama ini diharapkan Bapak / Ibu jemaah calon haji dapat memahami tata cara ibadah haji secara utuh, sehingga pada saat pelaksanaannya nanti, dapat dilakukan dengan baik dan tertib sesuai syariat, sebagai prasyarat meraih predikat haji mabrur." jelasnya.
" Selain itu, haji juga menuntut kesiapan fisik. Untuk itu, saya menghimbau Bapak/Ibu mulai menjaga pola makan bergizi dan membiasakan olahraga ringan seperti berjalan kaki, karena aktivitas di tanah suci cukup menguras tenaga, salah satunya thowaf yang diperkirakan jaraknya seperti berjalan sejauh 6 kilometer.
Selanjutnya, selalu jaga komunikasi, koordinasi, dan kekompakan antar jemaah, sehingga nantinya akan terbangun suasana yang guyub rukun, dan jiwa saling membantu di antara jemaah." jelasnya lebih lanjut.
Menurut jadwal yang telah ditetapkan, para calon jemaah haji Kabupaten Banyumas akan tergabung dalam kloter awal 4, 5, 6, 7, dan 8 SOC, dan direncanakan berangkat pada tanggal 1 dan 2 Mei 2025. Titik pemberangkatan akan dilakukan dari GOR Satria Purwokerto, serta dari Pendopo Kecamatan Sumpiuh untuk calon jemaah yang berasal dari wilayah Tambak, Sumpiuh, dan Kemranjen.
Dalam kesempatan yang sama Plh Kepala Kantor Kemenag Banyumas H. Edi Sungkowo menjelsakan bahwa kegiatan manasik haji seperti yang kita ikuti hari ini merupakan bagian penting dari ikhtiar tersebut. Dengan bimbingan ini, diharapkan Bapak/Ibu jemaah calon haji dapat memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh, baik dari sisi fiqih ibadah, kesehatan, hingga aspek sosial dan budaya selama berada di tanah suci.
" Saya juga ingin mengingatkan bahwa ibadah haji bukan hanya tentang kekuatan fisik, tapi juga tentang kesabaran, keikhlasan, dan semangat kebersamaan.
Oleh karena itu, jaga komunikasi dan kekompakan antar sesama jemaah, serta selalu utamakan semangat saling tolong-menolong. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, jemaah haji Kabupaten Banyumas tergabung dalam kloter 4, 5, 6, 7, dan 8 embarkasi SOC, yang insyaAllah akan diberangkatkan dari Banyumas pada tanggal 1 dan 2 Mei 2025.
Kami berharap semuanya dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, mulai dari kesehatan, perlengkapan, hingga administrasi yang diperlukan." pungkasnya.***
Sumber : Div. Humas Kemenag Banyumas