![]() |
Presiden Indonesia Prabowo Subianto Saat Kunjungi Turki. (gambar Hasil tangkapan BBC News Indonesia) |
HARIANWANGON - PRESIDEN RI, Pidato Presiden Prabowo Subianto di parlemen Turki yang memuji Mustafa Kemal Atatürk, presiden pertama sekaligus pendiri Republik Turki modern, serta Sultan Muhammad Al-Fatih, yang dikenal sebagai Mehmed II Sang Penakluk, menuai polemik di antara para pengguna media sosial, baik di Indonesia maupun di Turki.
Sejumlah warganet memandang Prabowo tidak memahami konteks politik internal yang tengah terjadi di Turki.
Pasalnya, parlemen Turki kini didominasi oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (Adalet ve Kalkınma Partis - AKP), yang kerap menunjukkan sikap anti-Kemalis (pendukung Atatürk).
"Pidato Presiden Prabowo yang memuji Kemal Ataturk ini memicu diskusi yang ramai di Turki. Apalagi disampaikan di Parlemen Turki yang didominasi partai Islamis AKP yang dianggap anti-sekulerisme Kemal," sebut profesor ilmu politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan juga pendiri Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Namun di sisi lain, beberapa warganet menganggap bahwa pidato Prabowo sebagai hal yang tepat karena Atatürk dan Mehmed II merupakan tokoh bangsa Turki.***
Sumber : BBC News Indonesia