HARIANWANGON - RUKYATUL HILAL, Sore ini akan dilakukan rukyatul hilal untuk menentukan awal 1 Syawal 1446 H. Berdasarkan data hisab, hilal pada Sabtu, 29 Maret 2025 masih berada di bawah ufuk (-1° 59' 16"), yang berarti secara teori tidak akan terlihat. Namun, rukyatul hilal tetap dilakukan sebagai bagian dari proses penentuan awal bulan Hijriah.
Persiapan Rukyatul Hilal:
- Lokasi Pengamatan: Tempat yang memiliki cakrawala barat yang bersih, seperti pantai, bukit, atau observatorium.
- Alat Pengamatan: Teleskop, teodolit, dan kamera CCD untuk meningkatkan peluang melihat hilal.
- Tim Pengamat: Ahli astronomi, ulama, serta petugas dari Kemenag dan BMKG.
- Kondisi Cuaca: Pengamatan akan sangat bergantung pada kondisi langit di lokasi rukyat.
Jika hilal tidak terlihat, maka kemungkinan besar 1 Syawal 1446 H akan ditetapkan pada Senin, 31 Maret 2025, dengan Ramadan digenapkan menjadi 30 hari. Namun, kepastian tetap menunggu hasil sidang isbat yang akan diumumkan oleh pemerintah.***
Adimaki