 |
| Begal Yang Tertangkap Di Gending Probolinggo. (Gambar Hasil Tangkapan Sosmed Terkait Berita) |
HARIANWANGON - PROBOLINGGO JAWA TIMUR, Pada Sabtu siang, 22 Maret 2025, terjadi penangkapan dramatis terhadap dua pria yang diduga sebagai pelaku begal di perempatan Pabrik Sasa, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Dalam video amatir yang beredar luas, tampak seorang anggota polisi berpakaian preman menodongkan senjata api ke arah dua pria yang terlihat panik. Salah satu dari mereka tergeletak di samping sepeda motor matik berwarna hitam yang sudah tumbang, sementara satunya lagi masih mengenakan helm dan tampak ketakutan di depan moncong pistol.
Aksi cepat polisi ini merupakan kerja sama antara anggota Polsek Gending dan Polres Probolinggo. Setelah berhasil diamankan, kedua pelaku langsung dibawa menggunakan mobil ranger ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, membenarkan penangkapan tersebut dan menyebut bahwa pihaknya tengah mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus kejahatan lainnya.
Penangkapan ini dengan cepat menjadi perbincangan hangat di grup-grup WhatsApp warga dan media sosial. Banyak warganet yang merasa lega karena dalam beberapa waktu terakhir, aksi begal dan pencurian motor semakin meresahkan, terutama di jalanan sepi. Polisi berharap, keberhasilan penangkapan ini bisa menjadi efek jera bagi pelaku kejahatan jalanan lainnya. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.
Video penangkapan tersebut juga viral di media sosial, menunjukkan dua pria yang diduga pelaku begal ditembak polisi di jalan raya Desa/Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Dalam video berdurasi 8 detik itu, kedua pria tersebut menjerit kesakitan setelah menerima tindakan tegas terukur dari polisi berpakaian preman.
Kasus ini menunjukkan kesigapan aparat kepolisian dalam menindak pelaku kejahatan jalanan, memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat.***
Ditulis Oleh Adimaki
