Marwan (Yogyakarta) Petani Magot. (GambarHasil Tangkapan Dari Agrotek) |
HARIANWANGON - YOGYAKARTA, Di tengah meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, Bapak Marwan dan Ibu Endang dari Yogyakarta hadir dengan solusi inovatif melalui budidaya maggot. Usaha mereka bukan sekadar upaya mengelola limbah, tetapi juga menciptakan dampak positif yang luas bagi lingkungan dan ekonomi.
Dengan hanya 10 gram telur maggot, mereka mampu menghasilkan hingga 20 kg maggot dengan memanfaatkan 70 kg sampah organik rumah tangga. Proses ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga menghasilkan pakan berkualitas tinggi untuk ternak dan ikan.
Budidaya maggot yang mereka jalankan membuktikan bahwa menjaga kebersihan lingkungan dapat berjalan seiring dengan peluang usaha yang menjanjikan. Selain berkontribusi dalam pengelolaan sampah yang lebih baik, maggot juga memiliki nilai jual tinggi sebagai pakan ternak, menjadikannya sumber pendapatan yang berkelanjutan.
Magot yang dibudidayakan oleh Bapak marwan. (Gambar hasil tangkapan agritek) |
Inisiatif Bapak Marwan dan Ibu Endang adalah bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa diwujudkan dengan tindakan nyata yang memberikan manfaat bagi banyak orang.***
Sumber : Agrotek