HARIANWANGON - Regulasi baru yang diusulkan oleh Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tampaknya tidak merugikan Megawati Hangestri Pertiwi. Sebaliknya, perubahan ini berpotensi menguntungkan kariernya di Liga Voli Korea.
Sebelumnya, KOVO menerapkan aturan yang membatasi pemain asing asal Asia untuk bermain maksimal dua musim berturut-turut di tim yang sama. Setelah itu, pemain tersebut harus pindah tim atau mengikuti seleksi try-out jika ingin melanjutkan karier di liga yang sama. Aturan ini menjadi kendala bagi tim seperti Daejeon JungKwanJang Red Sparks, yang ingin mempertahankan pemain kunci mereka, seperti Megawati, lebih lama.
Namun, KOVO sedang mempertimbangkan perubahan regulasi yang memungkinkan tim merekrut pemain asing asal Asia melalui sistem kontrak bebas (free contract), tanpa perlu melalui proses try-out. Jika regulasi ini diterapkan, tim dapat memperbarui kontrak pemain Asia mereka tanpa batasan durasi tertentu. Hal ini memberikan peluang bagi Megawati untuk tetap bermain bersama Red Sparks tanpa harus pindah tim atau mengikuti seleksi ulang.
Selain itu, meskipun ada seruan untuk menaikkan gaji Megawati agar setara dengan pemain bintang Korea seperti Kim Yeon-koung, saat ini terdapat batasan gaji untuk pemain asing di Liga Voli Korea. Pemain asing maksimal dapat menerima gaji antara 400 hingga 500 juta Won per musim. Kenaikan gaji hanya bisa dilakukan pada musim baru, dengan catatan pemain tersebut tetap bermain di liga yang sama.
Dengan demikian, jika regulasi baru ini diterapkan, Megawati berpotensi mendapatkan keuntungan, baik dari segi stabilitas karier maupun peluang peningkatan gaji, selama ia terus menunjukkan performa yang impresif di Liga Voli Korea.***
Sumber : FB Andy Gunawan