HARIANWANGON - INDONESIA, DANANTARA Dana tersebut, yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi dan korupsi, kini akan dikelola melalui Danantara Indonesia serta akan dialokasikan untuk proyek-proyek nasional yang mendukung industrialisasi dan hilirisasi.
Ia menjelaskan, Danantara Indonesia akan menginvestasikan dana ini dalam lebih dari dua puluh proyek besar, yang mencakup sektor-sektor vital seperti nikel, bauksit, tembaga, energi terbarukan, hingga pengembangan kecerdasan buatan dan pusat-pusat teknologi.
“Proyek-proyek yang tampak tinggi yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk bangsa kita, menciptakan manfaat nyata, lapangan kerja yang bermutu, dan kemakmuran yang berjangka panjang bagi masyarakat Indonesia,” katanya.
Prabowo menegaskan bahwa salah satu alasan utama pembentukan Danantara Indonesia adalah untuk menghindari ketergantungan pada ekspor bahan mentah. Prabowo ingin Indonesia pada era kepemimpinannya ini tidak lagi menjadi negara yang hanya menjual sumber daya alamnya dengan harga murah.
“Mungkin ada yang ragu-ragu, hal ini adalah wajar (karena) inisiatif ini belum pernah ada sebelumnya, namun hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena total aset lebih dari 900 Miliar Dollar Amerika Danantara Indonesia akan menjadi salah satu dana kekayaan atau sovereign fund negara terbesar di dunia,” jelasnya.***
Sumber : NU Online