HARIANWANGON - PURWOKERTO, UINSAIZU, Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar mendapatkan penilaian positif dalam hasil survei terbaru yang dirilis Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA). Menteri Agama menjadi salah satu menteri yang bekerja optimal dalam 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Rektor UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Prof. Ridwan, menyatakan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Dia juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar dalam 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Penilaian ini merujuk pada hasil survei CISA bertajuk “100 Hari Kerja: Performa Kinerja Pemerintah dan Dinamika Sosial dan Politik Nasional” yang dilaksanakan pada 5-10 Januari 2025. Hasil survei CISA itu telah diterbitkan di jawapos.com.
Hasil survei menunjukkan mayoritas masyarakat merasa cukup puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya melalui Kabinet Merah Putih, di bidang sosial, ekonomi, dan politik.
Kementerian Agama Raih Pengakuan Positif
Berdasarkan survei CISA, Kementerian Agama mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dengan skor 24,14%, menjadikannya kementerian dengan kinerja optimal dibandingkan kementerian atau lembaga lainnya.
"Secara khusus, nama Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar juga muncul sebagai salah satu pejabat yang dinilai bekerja paling optimal, dengan persentase 23,63%. Ini merupakan capaian gemilang dan rekognisi masyarakat atas kinerja Menteri Agama dalam kurun waktu 100 hari pemerintahan Probowo-Gibran," ujar Prof. Ridwan, Kamis (16/1/2025).
Kepemimpinan Menteri Agama Membumi dan Menginspirasi
Dalam tanggapannya, Prof. Ridwan menyebutkan bahwa kepemimpinan Prof. Nasaruddin Umar membawa harapan besar bagi bangsa. “Program-program prioritas yang diusung oleh Prof. Nasaruddin mencerminkan visi dan program yang membumi menebar nilai inklusifitas, toleransi dan merajut keragamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.,” ungkapnya.
Menurut Prof. Ridwan, Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin Umar berhasil memperkuat harmoni antarumat beragama di Indonesia dengan filosofi beragama dengan cinta.
“Beliau berhasil membawa pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan yang inklusif dan moderat. Ini menjadi kunci dalam menciptakan stabilitas sosial di tengah dinamika masyarakat,” tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan Kementerian Agama
Prof. Ridwan juga optimis dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi antar-stakeholder, Kementerian Agama akan terus berkembang. Ia berharap program-program prioritas yang telah dirintis dapat memperkuat peran Kementerian Agama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Survei CISA ini menjadi gambaran penting mengenai kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah dan kementerian dalam masa awal pemerintahan. Dengan hasil yang positif, diharapkan Kementerian Agama terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menciptakan harmoni sosial sebagai modal mencapai Indonseia Emas tahun 2045.***
Sumber : harmasnews
Editor : Adimaki