 |
| Ustadz Damar (baju hitam) Saat Memberikan Mauidloh Hasanah Kepada Jamaah Mushola Baiturrohman Desa Rawaheng 06/03 Malam Hari Ini Rabu, 22 Januari 2025 dalam Rangka Peresmian Mushola dan Pengajian Rajabiyah. (Foto Oleh Sariman) |
HARIANWANGON - Pengajian dalam rangka peresmian Mushola Baiturrohman Rawaheng (6/3) dan Rajabiyah malam hari ini Rabu, 22 Januari 2025 diisi oleh Ustadz Damar Sukma Purnama dari Lumbir.
Ketua takmir Mushola Baiturrohman (H. Tasirin) menyampaikan kepada jamaah dalam sambutannya jika pengajian dalam rangka peresmian Mushola Baiturrohman dan sekaligus Rajabiyah ini tergolong mendadak (tidak direncanakan jauh hari), tuturnya.
 |
| Group Hadroh Uswatun Hasanah Rawaheng Saat Mengiringi Ustadz Damar dari Lumbir (Foto Oleh Sariman) |
Namun ia merasa bersyukur dengan antusias masyarakat Rawaheng, khususnya sekitar Mushola Baiturrohman, karena mereka sudah berinisiatif masing-masing dalam penyelenggaraan kegiatan malam hari ini, tambahnya.
Jamaah pun terlihat antusias dalam menghadiri pengajian tersebut, tampak penuh di Mushola bagian dalam, dan luar, bahkan di depan rumah-rumah warga sekitar juga dipenuhi oleh jamaah.
Ustadz Damar (sapaan akrabnya) memberikan Mauidloh Hasanah dengan gayanya yang khas dan lucu, membuat jamaah tidak ngantuk dan bosan, alunan sholawat juga sering dilantunkan dengan penyesuaian materi yang disampaikan.
 |
| Tampak Jamaah Pengajian yang Berada di Luar Mushola Baiturrohman. (Foto Oleh Sariman) |
Pada saat ia menyampaikan hal terkait masjid atau mushola jangan sampai seperti keranda (bandosa), maksudnya apa! Keranda itu saat rusak banyak orang yang mau membenerin, namun setelah jadi bagus tidak ada yang mau nempati, begitu pula masjid atau mushola jangan sampai ramai saat membuatnya saja namun setelah jadi masjid atau musholanya jadi sepi, karena tidak ada yang berjamaah.***
Sumber : Bpk. H. Tasirin
