 |
| Menteri Agama (Tengah) Saat Berfoto Bersama Berada di Taman Mini Indonesia Indah / TMII. (Foto Oleh Cokro) |
HARIANWANGON - PURWOKERTO, UINSAIZU Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, menyerukan pentingnya memulai tahun 2025 dengan semangat dan energi baru.
Seruan tersebut disampaikan dalam acara "Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025" yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Ali Ramdhani, Kepala Balitbang dan Diklat Amien Suyitno, serta pejabat eselon I dan II, staf khusus, staf ahli, dan tenaga ahli Menteri Agama.
"Mari kita memulai tahun baru ini dengan energi baru dan penampilan baru. Insya Allah, mudah-mudahan kita mencapai target yang kita sasar di masa mendatang," ujar Prof. Nasaruddin Umar penuh optimisme.
Penghargaan untuk 10 Instansi
Pada kesempatan tersebut, Menteri Agama memberikan penghargaan kepada 10 instansi yang dinilai berkontribusi besar dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama. Instansi yang menerima penghargaan adalah:
1. UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
2. Institut Teknologi Bandung
3. Universitas Andalas Padang
4. UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
5. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)
6. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
7. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
8. Pemerintah Kabupaten Pemalang
9. Kedutaan Besar Uni Emirat Arab
10. Kanwil Kemenag Maluku Utara
Instansi-instansi tersebut dinilai terbaik dalam implementasi penguatan program moderasi beragama.
Indonesia, Lukisan Tuhan yang Indah
Dalam pidatonya, Prof. Nasaruddin Umar mengingatkan pentingnya menjaga perdamaian dan kerukunan di tengah keberagaman.
"Indonesia adalah lukisan Tuhan yang indah. Jangan ada yang mengacak-acaknya. Kerukunan adalah kebanggaan kita, dan itu lebih berharga daripada minyak atau komoditas lainnya," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan bangsa harus didasari oleh moralitas dan spiritualitas. "Bangunan monumental seperti Piramida di Mesir, Ka’bah di Makkah, dan Borobudur di Indonesia berdiri kokoh karena dibangun di atas fondasi spiritualitas. Mari kita berniat dan bertindak dengan nilai-nilai ilahi agar hasilnya monumental," imbuh Nasaruddin.
UIN Saizu Purwokerto Terima Penghargaan
Salah satu instansi yang menerima penghargaan adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto. Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan bersyukur UIN Saizu mendapat kado indah di akhir tahun.
UIN Saizu Purwokerto dinobatkan sebagai PTKIN aktif dalam Program Moderasi Beragama. Menurut Prof. Ridwan, penghargaan ini adalah bentuk pengakuan dari Menteri Agama atas kinerja Tim Moderasi Beragama UIN Saizu yang secara aktif menjalankan program- program kreatif dan inovatif.
Acara ini menjadi momentum refleksi dan muhasabah bagi Kemenag serta instansi terkait dalam memperkuat komitmen terhadap moderasi beragama dan menjaga harmoni di tengah keberagaman Indonesia.***
