 |
| Kondisi Saat Evakuasi Truk di Perlintasan Rel Kereta Api Rawalo Tadi Sore 6/12/24 (Gambar Hasil Tangkapan Video Oleh Cokro) |
HARIANWANGON - BANYUMAS, Sebuah truk kontainer macet di tengah lintasan rel kereta api Rawalo hingga membuat kemacetan sepanjang 4 kilometer dan tertundanya beberapa perjalanan kereta api, Jumat 6 Desember 2024.
Dari pantauan Harmasnews, kemacetan terjadi sejak pukul 9:30 menit WIB saat truk kontainer bernopol N 8702 TK nampak tak mampu melintasi rel kereta hingga kondisi miring ke kanan.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Santo yang bersama anggotanya dan juga kapolsek Rawalo AKP Eddy yang mengamankan dilokasi kejadian menyebutkan truk kontainer bermuatan alat kesehatan infus akibat as roda bagian sebelah kanan patah.
 |
| Gambar Hasil Tangkapan Video |
"Kami lakukan upaya pengamanan dan pengaturan lalulintas bersama pihak lainnya akibat truk pengangkut infus patah as roda di lintasan sebidang di rawalo agar lebih terkendali,'katanya.
1
Proses evakuasi truk kontainer berlangsung hingga sekitar pukul 11:00 hingga pukul 12:00 WIB dengan mengerahkan mobil cran dan mobil penderek yang didatangkan dari Purwokerto dengan pengawalan mobil polantas. Walau sempat tersendat macet, mobil cran tersebut berhasil tiba dilokasi.
Petugas cran nampak sangat berhati hati karena diatas kontainer juga melintang sebuah kabel, sedang kontainer nampak miring ditambah kondisi jalan sekitar yang bergelombang.
Setelah truk berhasil dievakuasi, truk kontainer pengangkut infus dari Kota Malang menuju Purwokerto selanjutnya diparkir sementara didepan lintasan, kemudian petugas Kepolisian membuka kembali jalan untuk mengurangi kemacetan.
 |
| Truk Dievakuasi menggunakan Alat Berat Tadi Sore. (Gambar Hasil Tangkapan Video Cokro) |
2.
Sementara Vice President DAOP 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha di lokasi kejadian menjelaskan setelah mengetahui adanya peristiwa tersebut pihaknya langsung melakukan kordinasi menyeluruh agar kereta api yang akan melintas untuk menunda perjalanan.
Pihaknya juga meminta masyarakat pengguna jalan agar memperhatikan betul kondisi kendaraan dan memahami aturan perkereta apian, karena kontainer tersebut ternyata beberapa surat juga telah kadaluarsa.
"Kami juga berterimakasih pada masyarakat karena mereka cepat menyampaikan kejadian ini, sehingga kami pun bergerak cepat, dan kami juga himbau patuhi aturan perkeretaapian, karena tadi juga ditemukan ternyata kontainer tersebut beberapa surat ijin juga telah kadaluarsa,"terangnya.
3.
Beberapa ambulan yang membawa orang sakit pun terpaksa harus mengalah untuk tidak melintasi rel saat evakuasi sedang berlangsung, bahkan salah satu petugas ambulan sempat meminta petugas untuk ijin melintas, namun polsuska melarang karena kondisi lalu lintas yang juga sedang darurat kereta api.
"Tidak bisa pak, ini kondisi jalan sedang darurat, sementar kanan kiri tidak ada jalur karena kontainer dan mobil cran yang sedang mengevakuasi, ini sudah sesuai undang undang pak,"ungkap petugas kepada supir ambulan yang ingij meminta jalan terlebih dahulu.
Tak lama setelah evakuasi tuntas dilaksanakan, dalam hitungan menit kereta dari timur menuju barat langsung melintas, begitu pula sebalik datang kereta cepat dari dari barat.
Seperti diketahui dalam Pasal 124 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Disebutkan semua kendaraan harus berhenti dan mendahulukan kereta api yang akan melintas di perlintasan sebidang. Ketentuan tersebut juga berlaku bagi ambulans yang sedang mengangkut orang sakit, korban kecelakaan, atau kondisi membutuhkan bantuan medis lainnya.***
