-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Pelatihan Menembak Se Jateng di Pusatkan di Purwokerto

    Adimaki
    Selasa, 17 Desember 2024, 20.47.00 WIB Last Updated 2024-12-17T13:47:33Z
    Suasana Latihan Menembak Yang di Pusatkan di Purwokerto (Gor  Satria) Hingga Tanggal 21 Mendatang. (foto Oleh Cokro)


    HARIANWANGON - PURWOKERTO, Pemusatan latihan menembak se Jawa Tengah  di gelar Perbakin Banyumas di Gedung Menembak Kompleks GOR Satria Purwokerto, Banyumas, pada 15-21 Desember 2024.


    Para atlet -atlet dari berbagai wilayah Dulongmas seperti Wonosobo, Purbalingga, Kebumen, Banyumas, dan Cilacap mengikuti kegiatan pemusatan menembak Persatuan Menembak Indonesia di Purwokerto ini.

    Ditunjuknya Banyumas sebagai Lokasi Pemusatan Latihan Menembak se-Jawa Tengah mempunyai alasan adabya gedung menembak yang memadai.

    Ketua KONI Banyumas, Bambang Setiawan, menyebutkan mengapa Banyumas ditunjuk sebagai pusat pemusatan latihan para atlet menembak se-Jawa Tengah ini.

    "Banyumas dijadikan sentra pemusatan latihan menembak, dikarenakan pertama  kita mempunyai gedung indoor (menembak) ini, di mana untuk latihan arival yang laras panjang kemudian pistol, itu 10 meter. Di Jawa Tengah, yang punya (lokasi latihan) kita (Banyumas) sama Semarang, juga mewakili Jawa Tengah barat," katanya kepada wartawan, Selasa 17 Desember 2024.

    Bambang juga menambahkan bahwa keberhasilan Banyumas pada PON 2024 menjadi salah satu pertimbangan utama. Pada ajang tersebut, dua medali emas dari cabang olahraga menembak berhasil diraih oleh atlet asal Banyumas.

    Target dan Harapan Pemusatan Latihan Menembak di Banyumas

    "Targetnya (pemusatan latihan menembak Jawa Tengah di Purwokerto) ada (persiapan atlet) POPDA, POPNAS kemudian PORPROV (Jateng)," lanjutnya.

    Sementara Aditya Ginanjar, salah satu pelatih di sentra tembak Perbakin Banyumas, menyampaikan bahwa pemusatan latihan ini bertujuan mencari bibit atlet berprestasi.

    "Latihan ini diikuti 29 atlet dengan pendamping total 36 orang. Kita menindaklanjuti program dari Pemprov Jawa Tengah yang sedang mengawasi sentra-sentra menembak. Harapannya mencari bibit-bibit atlet untuk POPNAS," kata Aditya.

    Aditya menekankan intensitas pelatihan yang diterapkan di Purwokerto mengikuti standar Pelatnas, di mana para atlet berlatih full day dengan 100-200 butir peluru per hari.
    Sementara itu, pelatih menembak Jawa Tengah, Rendi, menyampaikan harapannya agar ada regenerasi atlet untuk PON mendatang.
    "Targetnya PON yang akan datang untuk Jateng itu berubah. Atlet-atlet yang baru yang muncul, jangan itu-itu lagi. Bertahun-tahun Jateng atletnya sama. Jadi kami ingin regenerasi," ujar Rendi.
    Athary Zahra, atlet menembak asal Banyumas peraih emas PON 2024, merasa sangat terbantu dengan adanya pemusatan latihan ini.
    "Buat Banyumas sendiri beruntung banget. Kita dapat ilmu baru, banyak program latihan baru, bisa lebih naik lagi nilainya untuk perlombaan nasional. Kalau sekarang latihannya intens banget pagi-sore tiap hari selama seminggu ini," kata Athary.
    Adanya pemusatan latihan ini, Banyumas diproyeksikan menjadi sentra atlet menembak Jawa Tengah, bersiap menuju ajang POPDA, POPNAS, dan Porprov 2025.***
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close