Guru Mapel PABP dan Guru Mapel Bahasa Inggris Tengah Melakukan Koordinasi dan Pembahasan Bersama Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMK Maarif NU 1 Wangon 13/12/24. Foto Dok. Tim Harian Wangon |
HARIANWANGON - Sekolah Menengah Kejuruan semakin menjadi incaran masyarakat, seperti yang dialami SMK Manusawa saat ini, lonjakan siswa yang sangat fantastis merupakan hasil dari perbaikan sistem pengajaran dan pelayanan yang di terapkan, beberapa tahun ini siswa di SMK Manusawa hampir mencapai 1000 siswa dalam semua tingkatan.
Terlihat guru SMK Manusawa yang sedang melakukan kerja kolaboratif antara guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP) dengan salah satu guru mata pelajaran Bahasa Inggris menampilkan perpaduan kerjasama yang epik dan nyentrik.
Mengkombinasikan beberapa materi pembelajaran yang disiapkan untuk semester berikutnya atau semester dua, agar berjalan dengan baik maka guru tersebut melakukan pembahasan yang bertujuan tercapainya materi yang menarik dan have funt dalam kegiatan belajar mengajar.
Disampaikan oleh guru tersebut (Sulaiman) bahwa perpaduan materi yang akan diuji cobakan semester dua nanti ia beri nama PARIS (Pendidikan Agama dan Bahasa Inggris), kata tersebut diambil dari perpaduan mata pelajaran dari kedua guru, ungkapnya.
Jadi istilah PARIS itu hanya sebuah identitas, terangnya kembali.
Kami (kedua guru) mencoba terapkan disiplin ilmu yang ada di SMK, jika biasanya kelompok yang dilakukan lebih pada perpaduan antara mata pelajaran yang satu rumpun atau mempunyai kesamaan, yang biasa disebut kombel atau komunitas belajar. Maka kami mencoba berkolaborasi lintas materi, lintas mata pelajaran, dan lintas rumpun, pungkasnya.***