-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Dua Perguruan Tinggi di Purwokerto Berkolaborasi Pada Program Kosabangsa

    Adimaki
    Minggu, 10 November 2024, 11.42.00 WIB Last Updated 2024-11-10T04:45:19Z

     

    Foto Oleh Cokro

    HARIANWANGON - PURWOKERTO, UNSOED, Desa Sambirata yang berada di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas merupakan penghasil kapulaga dan gula semut (7/11/24). Dalam upaya mengoptimalkan kapulaga dan kualitas produk gula semut, Tim Pendamping dari Unsoed dan Tim Pelaksana dari Unwiku bekerjasama mengadakan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani kapulaga dan perajin gula semut melalui Program Kosabangsa.


    Tim Pendamping dari Unsoed yang terdiri dari Prof hery Winarsih, Dr. apt. Eka Prasasti Nur R, Dr. Hidayah Dwiyanti dengan Tim Pelaksana Dr. Isnaeni Rokhayati, Oti Kusumaningsih, M.Si. dan Tri Watiningsih, M.T bekerjasama dalam melaksanakan Program Kosabangsa. Program ini disambut baik oleh petani kapulaga dan perajin gula kelapa dan didukung oleh pemerintah Desa Sambirata.


    Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Desa Sambirata, yang dalam sambutannya berharap agar pelatihan ini nantinya dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.


    Pelatihan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 9 oktober 2024. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan sosialisasi tentang produk tepung kapulaga, minyak atsiri kapulaga dan produk gula semut yang berkualitas, yang menghadirkan 3 narasumber yaitu Tim Pendamping dari Unsoed.

    Foto Oleh : Cokro


    Prof Hery Winarsih menyampaikan pembuatan tepung kapulaga sebagai bahan pembuatan minuman rempah. Sisa hasil pemilahan kapulaga yang sudah tidak dimanfaatkan dapat disuling dan diambil minyak atsirinya disampaikan oleh Dr. apt. Eka Prasasti Nur R., Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan hasil panen kapulaga. Dr. Hidayah Dwiyanti memberikan tentang tahapan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas gula semut.


    “Meskipun pembuatan gula semut terlihat sederhana, ada tahapan penting yang harus dipahami untuk menghasilkan produk gula semut yang layak jual dan sesuai permintaan pasar, kata Prof Hery Winarsih.


    Dengan pengetahuan dan keterampilan baru ini, diharapkan pengrajin dapat meningkatkan produktivitas, menciptakan produk baru dan nilai ekonomi dari kapulaga dan gula semut. Pemerintah Desa Sambirata dan LPPM Unsoed berkomitmen untuk terus mendukung petani kapulaga dan perajin gula semut hingga tahun depan.***


    Sumber : Cokro

    Editor : Adimaki


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close