Pembelajaran di Luar Ruangan Sangat Mengasyikkan dan Lebih Fokus

Suasana Sarasehan Dalam Saat Pembelajaran PABP Kelas XI AK-2 SMK Maarif NU 1 Wangon 5/10/24. (Foto Dok. Sintia)

HARIANWANGON - SMK MAARIF NU 1 WANGON, Sabtu, 5 Oktober 2024 bertepatan jam belajar PEndidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PABP) kelas XI Akuntansi - 2 atau biasa disebut AK-2 belajar dengan model sarasehan dan di luar ruangan.

Bapak Ali Sobirin (guru mapel) sekaligus sebagai wali kelas XI AK-2 mengajarkan materi yang biasanya berada di dalam kelas namun kali ini berbeda dengan biasanya, kita (siswa) diminta untuk duduk bersama di luar ruangan tepatnya di Gazebo yang ada di sekitar sekolahan.

Siswa Sangat Antusias Saat Menerima Materi Tentang Mensyukuri Nikmat. (Foto Dok. Sintia)

Kelas XI akuntansi-2 diminta untuk duduk melingkar sembari mendengarkan penyampaian tentang materi "Mensyukuri Nikmat ".

Guru menjelaskan bahwa rasa syukur menurut imam Ghazali terbagi menjadi tiga yaitu:

1. Syukur ilmu, menyadari bahwa kenikmatan yang diperoleh semata-mata hanya datang dari Allah SWT.

2. Syukur hal(keadaan),

memperlihatkan kegembiraan atas nikmat tersebut

3. Syukur amal perbuatan,

mengamalkan perkara yang menjadi tujuan sekaligus perkara yang dicintai Allah sang pemberi nikmat.

Kegiatan pembelajaran dilakukan di luar ruang kelas dapat meningkatkan semangat para siswa dan ditambah lagi suasana yang sejuk dari hembusan angin serta terdengar sayup gemriciknya air kolam di belakang Gazebo membuat suasana belajar jadi betah dan fokus.

Akhir Sarasehan Makan Bakso Bersama

Pembelajaran di luar ruangan dapat menciptakan suasana yang bahagia tanpa dibebani rasa bosan, sehingga materi yang disampaikan akan terus diingat dan membekas karena situasi yang berkesan, di akhir pembelajaran kita semua menikmati bakso dari AA Ito yang sudah dipesan dari hari sebelumnya, dengan adanya makan bersama di akhir pembelajaran membuat siswa akan lebih paham tentang nikmatnya kebersamaan.***