Kopi Sharing Yang Dilakukan Oleh RA Muslimat Rawaheng Siang Tadi 7/8/24. (Foto Dok. RA Muslimat Rawaheng) |
HARIANWANGON - WANGON, RA Muslimat Rawaheng adakan kegiatan Kopi Sharing bersama tenaga pendidik dan pengurus sekolah tadi siang mulai pukul 11.30 wib sampai pukul 13.00 wib di ruang kelas RA.
Kopi Sharing (Komunikasi Positif Santai Harmoni dan Ringan) merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh lembaga pendidikan RA tersebut, dengan mengedepankan sistem kolektivitas serta Sinau bareng maka RA Rawaheng membentuk tim khusus (timsus) yang tengah mengurusi masa depan RA tersebut.
Kepala penanggungjawab RA (Slamet Busono) menyampaikan dalam pengantarnya saat sambutan pada pertemuan tadi siang bahwa sekolah yang bertajuk pembentukan karakter anak ini harus selalu jaga komitmen bersama, sehingga nantinya akan mencapai tujuan besar yang diharapkan masyarakat sekitar, ujarnya.
Kegiatan utama Kopi Sharing ini di isi oleh Also (sapaan akrabnya), dimulai dari pemaparan kecil apa arti seorang guru kemudian tupoksinya (tugas pokok dan fungsi) serta tanggungjawab guru itu sendiri terlebih tanggungjawab moral anak didiknya.
Hal ini penting disampaikan supaya para guru RA Muslimat Rawaheng ini dapat memahami dan menjalankan tugasnya dengan baik.
SOP (Standar Operasional Prosedur) menjadi titik utama kegiatan Kopi Sharing siang tadi, meliputi SOP tenaga pendidik, SOP siswa dan SOP Wali Murid. Nantinya kesepakatan yang dihasilkan akan di sosialisasikan kepada wali murid dikemudian hari, sebagai pengingat maka akan difasilitasi papan informasi di lingkungan RA tersebut.
Arum, Rokhimah dan Jumiati selaku pendidik di RA Muslimat Rawaheng tampak mengikuti dengan baik dan antusias, pasalnya kegiatan tadi siang menjadi momentum baik dalam evaluasi pembelajaran, ujar salah seorang dari mereka.
Walaupun RA Muslimat Rawaheng tergolong baru namun semangat dan komitmen para pendidik dan dorongan kuat dari para pengurus untuk selalu memberikan yang terbaik buat siswanya dan wali murid sehingga kerjasama dari semua pihak tentunya menjadi motivasi utama bagi pelaksana di lapangan (guru).***
Sumber : H. Slamet Busono
Editor : Adimaki