HARIANWANGON - PURWOKERTO, Terik matahari sore hari tadi masih menyengat dipelupuk mata kita, terlebih yang mobilitasnya lumayan padat tentunya akan cepat dehidrasi, saat cuaca terik seperti hari ini pukul 16.30 wib Purwokerto sekitar masih terasa panas, minum air kelapa muda tentunya sangat menyegarkan terlebih ditambahi es bikin tambah Mak nyus.
Seorang pedagang kelapa muda di samping tugu under pass Purwokerto sebut saja Budi (nama samaran) saat kondisi terik seperti ini jualannya laku keras, beda halnya saat mendung ataupun hujan turun.
Kepada Tim Harian Wangon Budi membeberkan Lika-liku perjuangan hidupnya dalam berdagang, lokasi yang ia gunakan berdagang saat ini merupakan tempat yang kesekian kalinya, sejak tahun 2020 ia berdagang di sekitar bundaran masuk Under Pass (arah ke stasiun KAI).
Sudah empat tahun berjualan kelapa muda di sini (terang Budi), suka duka ia jalani, apalagi tempat jualan saya masih tenda belum permanen dan tidak akan permanen kalau masih disini kecuali saya ngontrak di tempat lain, jelasnya.
Saat kondisi terik (panas) bisa habis 30 sampai 50 kelapa muda, namun jika kondisi mendung ataupun hujan 10 sudah Alhamdulillah, kadang juga tidak tentu.
Ia buka jualan mulai pukul 09.00 wib hingga pukul 16.00 wib jika ramai ya ditunggu sampai konsumen selesai makan baru kemas-kemas, tambahnya lagi.
Salah seorang pembeli memberikan komentar, kesannya saat beli kelapa muda di tempat dagangan Budi merasa asyik, disamping orangnya ramah saat melayaninya juga tak kalah pemandangan dibelakangnya tampak lahan hijau dan sejuk dilihatnya, dan di sampingnya juga bagus tampak tugu dan under pass yang tak pernah sepi dari para pengguna jalan, ungkapnya.***
Sumber : Pedagang Kelapa Muda
Editor : Adimaki