-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Mahasiswa UIN Saizu Dapat Penguatan Peran Konselor Adiksi Fisiologi dan Farmokologi

    Ali Sobirin
    Selasa, 28 Mei 2024, 00.30.00 WIB Last Updated 2024-05-27T17:30:19Z

    Mahasiswa UIN SAIZU Jurusan BKI Saat Foto Bersama. (Foto Oleh: Cokro)


    HARIANWANGON - PUWOKERTO, UIN SAIZU Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mendapat penguatan dalam hal konselor Adiksi Fisiologi dan Farmokologi. Mahasiswa BKI memiliki peranan dalam pencegahan dan proses rehabilitasi korban narkoba.

    Dekan Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto, Dr Muskinul Fuad MAg mengatakan, mahasiswanya telah mengikuti Workshop Peran Konselor Adiksi Fisiologi dan Farmokologi. Materi diberikan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Cilacap dan Yayasan An-Nur Haji Supono.

    Workshop yang berlangsung di Hall Perpustakan UIN Saizu Purwokerto itu menyuguhkan pemapatan materi untuk perbandingan, antara konselor di BNN Cilacap dan Panti Rehabilitasi. Dengan ada workshop peran konselor adiksi ini, membantu mahasiswa lebih mengenal mengenai dunia konselor," ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, BKI tidak hanya berjenjang di bidang keguruan saja, tetapi memiliki potensi sebagai konselor dibidang lainnya. Peran konselor adiksi mencakup berbagai aspek terkait peran konselor adiksi dalam proses rehabilitasi kecanduan.

    Menurut Dr Muskinul Fuad aspek yang dibahas dalam workshop ini antara lain kesadaran akan bahaya narkoba dan untuk menyadarkan masyarakat umum khususnya generasi milenial mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal ini agar mereka dapat terhindar darinya.

    Para mahasiswa BKI dapat berperan dalam mendukung pemulihan pecandu. Jadi mereka akan membantu pecandu, penyalahguna narkoba, dan korban penyalahgunaan narkoba agar pulih dan menjadi anggota masyarakat yang produktif kembali.

    Dijelaskan, penguatan upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba menitikberatkan pada upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba dengan memperkuat upaya skala besar di bidang pemberantasan peredaran gelap narkoba.

    Kemudian, mengembangkan kompetensi ini juga memungkinkan konselor kecanduan untuk meningkatkan keterampilan mereka dan memperbarui literatur profesional mereka melalui kegiatan seperti workshop, seminar, dan konferensi profesional untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mendukung klien.

    Peningkatan kesadaran dan keterampilan dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan konselor adiksi dalam berbagai aspek seperti: Etika dan moralitas dalam berperilaku, keterampilan pemecahan masalah dan adaptasi, serta upaya memberikan bantuan kepada klien.

    Pengembangan sistem pengobatan membantu konselor kecanduan mengembangkan sistem pengobatan yang lebih efektif melalui kegiatan seperti terapi psikososial, intervensi klinis, dan reintegrasi sosial.

    Meningkatkan Efektivitas workshop ini akan meningkatkan efektivitas peran konselor kecanduan dalam pemulihan remaja pengguna narkoba melalui kegiatan seperti konseling, rehabilitasi, dan pemberian dukungan.***

    Sumber : Cokro
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close