-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Wakil Rektor I UIN SAIZU Adakan Kunjungan KKN di Tegal

    Adimaki
    Rabu, 07 Februari 2024, 07.21.00 WIB Last Updated 2024-02-07T00:21:59Z


    Wakil Rektor I UIN Saizu Sesaat Sebelum Meninggalkan  Mahasiswanya Saat Kunjungan KKN di Kota Tegal. (Foto Dok. Cokro)


    HARIANWANGON -  Kunjungi Lokasi KKN di Tegal, Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri saefuddin Zuhri (UIN Saizu) Ingatkan Mahasiswa Buat Kegiatan yang Berkesan.


    Melansir dari Cokro yang diambil dari UINSAIZU.AC.ID- Wakil Rektor I, Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Saizu Purwokerto, Prof Suwito meminta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler, terus membangun kedekatan dengan masyarakat di desa binaannya.


    Menurutnya, berbagai program yang telah digagas, harus dilaksanakan. Karena sudah mendekati masa akhir KKN, buat program yang membuat masyarakat berkesan. Tentunya juga harus memiliki nilai kemanfaatan, demi mendukung pembangunan di desa binaannya.


    Hal itu disampaikan Prof Suwito saat melakukan Kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) KKN Reguler oleh Pimpinan UIN Saizu Purwokerto, Selasa (6/2/2024). Salah satu targetnya Kelompok 39 KKN Desa Harjowinangun Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.


    "Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto memiliki hubungan erat dengan masyarakat, jadi terus bangun kebersamaan dengan warga masyarakat. Buat kesan, dengan program-program yang menyentuh selama proses pengabdian," ungkapnya kepada para mahasiswa KKN.


    Menurut Ketua Kelompok 39, Bagas Setiawan di desa binaannya, masyarakat sangat menyambut kedatangan mahasiswa KKN. Berbagai program terus dilakukan, salah satu yang menjadi unggulan adalah pelatihan pemasaran online.


    Pihaknya terus mendata jumlah pelaku usaha untuk kemudian akan dilakukan pelatihan pemasaran online. "Kami juga menggelar pelatihan pembuatan buket bunga dan pendampingan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM," jelasnya.


    Dengan berbagai potensi yang ada di desa binaannya, para mahasiswa memang harus kreatif membuat program-program di masyarakat. "Kami berupaya membuat program-program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Dalam kegiatan keagamaan kami juga turut serta membaur dengan masyarakat," ujarnya.

     

    Menurutnya, persebaran prodi pada anggota timnya di Kelompok 39 hampir merata. Hampir semua fakultas ada. "Mahasiswa bisa saling belajar dan tukar pengalaman saat berbaur dengan masyarakat. Kendala di lapangan karena musim hujan, sering hujan," jelasnya.


    Dalam kesempatan itu, Prof Suwito juga meminta kepada mahasiswa harus melakukan target-target kampus. Seperti halnya dalam menyusun laporan KKN. Semua bisa dicicil dari sekarang, dengan membuat ulasan hasil pengabdian, membuat catatan kegiatan atau isei di lokasi kegiatan KKN dan lain-lainnya.***


    Sumber : Cokro

    Editor : Also

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close