Warga Menanam Pohon Pisang Di Jaan Yang Berlubang, Karena Tidak KunjungMendapat Perhatian Dari Pemerintah Setempat. (Foto Dok. Harmas News) |
HARIANWANGON - Kesal dengan kondisi jalan yang tak kunjung dapat perhatian, warga di Banyumas tanami jalan dengan pohon pisang, Sabtu 3 Februari 2034.
Jalan tersebut berada di jalur alternatif yang menghubungkan Banyumas dan Cilacap. Menurut warga sekitar di jalan yang tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Dari pantauan tim Harian Wangon, kerusakan jalan alternatif kondisiny cukup memprihatinkan.
Badan jalan mulai dari Pasar Ajibarang hingga perbatasan di kecamatan Gumelar nampak penuh lubang, bahkan aspal jalan juga banyak mengelupas.
Kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung setahun sebelum memasuki musim penghujan.
Manurut warga bernama Rudianto, jalan tersebut sama sekali belum ada perbaikan.
"Kalau hujan makin parah mas, makanya warga yang kesal sengaja menanami dengan pohon pisang,"katanya.
Menurut Rudianto, jalan rusak ditanami pohon pisang untuk meminimalisir kecelakaan lalulintas di jalan alternatif banyumas- cilacap dan sejumlah kecamatan untuk segera di perbaiki terutama kabupaten Banyumas.
Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap pejabat yang sudah menjanjikan akan mengaspal.
Ditambahkan akibat kerusakan jalan seringkali menimbulkan kecelakaan.
Warga maupun para pengguna ajalan mwminta dinas terkait segera melakukan perbaikan.
"Kerusakan jalan terparah hampir sepanjang lima kilometer mulai dari pasar hewan ajibarang hingga perbatasan Gumelar yang belum mendapatkan penanganan serius,"pungkasnya.***
Sumber : Harmas News