-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto Ajarkan Meracik Tanaman Obat Keluarga

    Kang Agus
    Senin, 05 Februari 2024, 08.07.00 WIB Last Updated 2024-02-05T01:07:25Z

     Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto Ajarkan Meracik Tanaman Obat Keluarga. (Foto: Tim Humas UIN SAIZU)
    HARIANWANGON - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UIN Saizu Purwokerto terus melakukan terobosan nyata dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Mereka melakukan penyuluhan jenis tanaman obat keluarga dan bagaimana meraciknya.


    Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Saizu Purwokerto, Mawi Khusni Albar menyebutkan, ada progam menarik dalam kegiatan KKN Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto. "Ada yang mengadakan kegiatan workshop tanaman obat keluarga dan cara meraciknya," ujarnya, Minggu (4/1/2024).


    Mahasiswa KKN berupaya memanfaatkan tanaman obat keluarga untuk kehidupan sehari-hari. Kegiatan workshop itu merupakan salah satu program kerja unggulan dari KKN Angkatan 53 UIN Saizu Purwokerto Kelompok 41 di Desa Sesepan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.


    "Program pemanfaatan tanaman obat keluarga ini bertujuan menunjang upaya peningkatan kesehatan masyarakat secara optimal. Tanaman obat keluarga adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat," imbuh dia.


    Upaya mahasiswa KKN tersebut tentu harapannya dapat bermanfaat untuk jangka panjang. Selain untuk obat tradisional tanaman, tanaman obat keluarga juga bisa dijual jika mereka sudah bisa mengembangkannya. Untuk tanaman obat keluarga yang dipilih adalah tanaman kumis kucing, meniran dan tanaman pegagan.


    Pemilihan pelatihan tanaman obat keluarga tersebut dilatarbelakangi dari potensi Desa Sesepan. Terlebih wilayah tersebut memiliki tanah yang subur dan tepat untuk dilakukan penanaman tanaman obat keluarga. "Tanaman obat dapat diolah lagi sehingga dapat menjadi UMKM bagi warga setempat," jelasnya.


    Selain itu, kegiatan itu merupakan bentuk dukungan nyata dari KKN UIN Saizu Purwokerto untuk menambah wawasan warga Desa Sesepan. “Kami memberikan sosialisasi mengenai tanaman obat keluarga dari pengenalan, perawatan, dan pengolahan hingga menjadi obat yang dapat dikonsumsi," terangnya.


    Tidak hanya itu, setelah sosialisasi mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto bersama warga Desa Sesepan langsung memberikan tanaman obat keluarga untuk di tanam di sekitar belakang halaman rumah. Dalam kesempatan itu, mahasiswa Hanif dan Lia memberikan pendampingan.


    Menurut Hanif, tanaman obat keluarga memiliki banyak manfaat yang dapat membantu warga Desa Sesepan dari segi kesehatannya. Pada segi kesehatan, tanaman obat keluarga dapat menghemat biaya berobat dan mengurangi penggunaan obat kimiawi. 


    "Setelah memaparkan materi, kami mempraktikkan secara langsung untuk membuat ramuan tanaman obat keluarga, yaitu tanaman kumis kucing, meniran dan tanaman pegagan. Tanaman itu diolah menjadi minuman obat. Setelah itu memberikan obat kepada ibu-ibu PKK untuk mencoba diminum," ujarnya.


    Kegiatan itu mendapatkan respons positif dari warga Desa Sesepan. Hal ini dapat dilihat dari antusias warga yang aktif melakukan tanya jawab bersama mahasiswa. Kepala Desa Sesepan, Setya Budi menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk warga Desa Sesepan.


    “Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah mengadakan acara ini. Saya berharap tanaman obat keluarga ini bisa diolah menjadi obat yang dapat bermanfaat bagi warga Sesepan. Ini mengedukasi masyarakat mengenai manfaat dan budidaya tanaman obat keluarga," ujarnya.



    Sumber: Tim Humas UIN SAIZU


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close