-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Mahasiswa KKN UIN Saizu Lakukan Inovasi Minuman Susu Dari Jagung

    Ali Sobirin
    Kamis, 22 Februari 2024, 19.51.00 WIB Last Updated 2024-02-22T12:51:11Z


    Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto Manfaatkan Jagung Jadi Produk Susu Jagung. (Foto Oleh Cokro)


    HARIANWANGON - UINSAIZU.AC.ID- Berbagai terobosan telah dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UIN Saizu Purwokerto di desa binaannya. Salah satu terobosan yang dilakukan, yakni dalam upaya memanfaatkan hasil panen jagung diolah menjadi inovasi pangan berupa susu jagung.


    Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Saizu Purwokerto, Mawi Khusni Albar mengatakan, Tim Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto mengembangkan salah satu potensi di Desa Prupuk Selatan. "Potensi itu adalah hasil panen jagung, kemudian oleh mahasiswa diolah menjadi susu jagung," ujarnya Kamis (22/2/2024).


    Mahasiswa telah memberikan Workshop bertema "Inovasi Pangan dari Jagung kepada Masyarakat Desa Prupuk Selatan”. Kegiatan itu menjadi salah satu program kerja unggulan yang dirancang Mahasiswa KKN UIN SAIZU Kelompok 31. "Hasil jagung cukup bagus di Desa Prupuk Selatan," beber dia.


    Ketua Kelompok 31 KKN UIN Saizu Purwokerto, Muhammad Amri Yahya menyebutkan,

    workshop itu merupakan wujud nyata dari komitmen mahasiswa KKN untuk terus mengembangkan dan memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Prupuk Selatan, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.


    "Kami mendukung UMKM dan petani desa, khususnya dalam inovasi produk susu jagung. Kami dukung baik dalam hal produksi hingga ke pemasaran. Karena jagung merupakan salah satu aset desa dan menjadi potensi besar bagi kemajuan Desa Prupuk Selatan,” ungkap Amri Yahya.


    Para peserta workshop cukup antusias dalam mengikuti rangkain kegiatan, mereka tidak hanya mendapatkan materi inovasi jagung tetapi mengikuti sesi praktik langsung dan demonstrasi teknik mengolah susu jagung manis. Tujuan workshop sebagai upaya inovasi potensi desa yaitu jagung yang diolah menjadi susu dan dapat dipasarkan lebih luas.


    Salah satu peserta wokshop Yuni Purwanti, menyatakan antusiasmenya terhadap potensi susu jagung sebagai produk inovatif rumahan. “Saya yakin dengan adanya kolaborasi seperti ini kita dapat mengembangkan potensi desa dan menciptakan nilai produk bagi pertanian,” ungkapnya.


    Di akhir acara, Mahasiswa KKN memberikan susu gratis ke seluruh peserta. Harapannya acara ini dapat memberikan harapan baru bagi para peserta untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam sektor UMKM. Selain itu, bisa menjadi wadah saling bertukar ide, pengetahuan, dan pengalaman mengolah susu jagung secara efektif.***



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close