-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Tingkatkan Kapasitas Anggota BPD, Roni: Paparkan Pengolahan Lahan Hingga Masa Panen Durian

    Ali Sobirin
    Senin, 18 Desember 2023, 11.54.00 WIB Last Updated 2023-12-18T04:54:48Z

    Rombongan BPD Rawaheng Berfoto Bareng Dengan Petani Durian (Roni) di Depan Kebun Bibit Durian Milik Roni, Jumat, 15 Desember 2023 (Foto Dok. Anggota BPD)

    HARIANWANGON - Wangon Banyumas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Rawaheng melaksanakan peningkatan kapasitas anggota BPD beberapa hari yang lalu Jumat, 15 Desember 2023 pukul 13.00 WIB ke Kemranjen Banyumas.

    Peningkatan kapasitas anggota BPD ini dilaksanakan guna memberikan penambahan ilmu pengetahuan baru bagi anggota BPD terlebih masalah pertanian pasalnya kunjungan kali ini dilaksanakan ke salah satu petani kondang asal kemranjen yang fokus pada bibit durian.

    Roni nama petani tersebut yang beralamatkan di desa karang salam Kemranjen Banyumas, ia memberikan pemahaman kepada anggota BPD Rawaheng terkait cara penanaman bibit durian dan bagaimana merawatnya.

    Menjelaskan dengan runtut dimulai dari penggalian tanah sebagai tempat tanam bibit nantinya, Roni menyarankan tidak terlalu banyak menggunakan pupuk kandang untuk ditimbun di dalam tanah bahkan bisa juga tidak perlu adanya pupuk kandang karena hal tersebut dapat mengundang datangnya jamur dan penyakit pada bibit untuk kedepannya terlebih tidak di fermentasi dahulu.

    Pemaparan Oleh Roni Terkait Pengolahan Lahan Hingga Masa Panen Durian (Foto Dok. Anggota BPD Rawaheng)

    Tanah habis galian tersebut dicampur dengan abu sekam secukupnya saja dan brambut (sekam kering) dengan tujuan pertumbuhan akar supaya mudah masuk ke dalam serta penyimpanan air yang cukup di area sekitar akar pohon.

    Kondisi cuaca dan kontruksi lahan juga sangat pengaruh tumbuh kembangnya tanaman tersebut, ujar Roni.

    Dengan antusias para anggota BPD Rawaheng mendengarkan penuturan Roni yang menurut mereka sangat menarik untuk bisa dicontoh atau ditiru, ujar salah satu anggota BPD tersebut.

    Tak luput juga Roni mengajak anggota BPD Rawaheng ke kebun yang dekat dengan rumahnya, sehingga dapat menunjukkan langsung jenis bibit yang bagus atau yang kurang bagus.

    Buah durian yang sudah masak ia pasarkan ke daerah Jawa Barat (Jababeka) dan sekitar, taksiran harga jual perkilo 105.000 hingga 115.000 rupiah, sedangkan satu buah durian rata-rata 2 sampai 4 kilo gram, pungkas Roni.***

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close