Seniman Edi Maryono Asal Purwokerto Kidul Kabupaten Banyumas Yang Sudah Melanglang Buana di Dunia Seni Hingga Kini Banyak Karya Yang Telah Diterbitkan 12/12 (Foto Dok. Edi Maryono) |
HARIANWANGON - Penyair asli Banyumas Edi Maryono kian hari karyanya semakin dikenal dan banyak penghargaan yang diterimanya dari berbagai sumber, pria yang lahir di tahun 1958 tersebut sudah menggeluti hobinya sejak masih remaja.
Belasan buku yang telah diterbitkan sangat menginspirasi banyak orang, bahkan kalangan remaja sekalipun.
Seniman asal Purwokerto Kidul tersebut menuturkan kepada Tim Harian Wangon jika dirinya sudah sejak remaja suka dengan seni, dan hobinya itu ia asah terus hingga saat ini sudah belasan buku yang telah diterbitkan dan semuanya berkutat dengan seni, ujarnya.
Karya atau buku yang ia tulis dan terbitkan semuanya bisa di nikmati oleh para pecinta seni di toko-toko buku maupun langsung komunikasi dengan pengarangnya, tambah seniman tersebut.
Pernah di tahun 1908 hingga 1911 ia Diamanati menjadi ketua II PEPADI Banyumas dan kemudian diperpanjang hingga tahun 1913.
Ia sangat bersyukur atas pencapain yang telah ditorehkan selama ini, bahkan di usia yang sudah tidak muda lagi ia tetap masih berkarya dan berprestasi, terakhir buku yang ia terbitkan dan mendapat penghargaan nasional belum lama ini adalah 1000 geguritan.
Bahkan ditahun 2021 saat akhir pandemi covid-19 pun telah terbit buku yang banyak diminati juga yaitu Lambe Ndower Gawa Rejeki.
Berikut sebagian karya Seniman tersebut yang telah di sampaikan:
1. Sega Indonesia (Lumbung Geguritan) th. 2019.
2. Antologi Puisi Bunga Bunga Rindu th. 2020.
3. Duka Ditelan Senja th. 2020.
4. Kumpulan Puisi ROKOK dan Puisi th. 2021.
5. Lambe Ndower Nggawa Rejeki th. 2021.
6. Campur Sari th. 2022.
7. 1001 Puisi dan Geguritan th. 2023.
Saat ini seniman asli Banyumas tersebut tinggal di Jalan Pejagalan No. 41 RT.03/04 Purwokerto Kidul Kabupaten Banyumas.***
Sumber : Edi Maryono
Editor : Moch. Ali Sobirin