Kusnomo (Baju Warna Orange) Saat Memimpin Jalannya Pertemuan Hari Ini di Ruang RPS SMK Ma'arif NU Cilongok. Foto Dok. Liana/Sekretaris MGMP KeNUan Banyumas |
Pertemuan diadakan di lantai dua ruang paling ujung selatan, Kusnomo selaku ketua MGMP KeNUan membuka pertemuan dengan rasa optimis demi kemajuan para guru KeNUan di wilayah Banyumas.
Kondisi yang sangat mendesak adalah keberadaan pegangan berupa buku teks, maupun modul atau yang serupa dengannya yang belum maksimal bagi guru pengampu mata pelajaran.
Minimnya pendukung literasi ini menjadikan daya ketertarikan siswa untuk belajar sangat kurang, bahkan tidak hanya bagi siswa hal serupa tampaknya juga berimbas pada guru pengampu itu sendiri, ujar ketua MGMP KeNUan Banyumas tersebut.
Sebagai solusi yang akan diberikan oleh kepengurusan tersebut maka hari ini mengadakan pertemuan yang membahas fokus pada program kerja MGMP KeNUan itu sendiri, selama satu tahun kedepan sudah tertera, terkonsep serta strategi pelaksaan program kerja tersebut.
Sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB pertemuan pengurus MGMP KeNUan tersebut berhasil merumuskan sebagai berikut:
1. Menyepakati adanya pertemuan rutin per Tri wulan (tiga bulan sekali)
2. Perumusan dan pembuatan bahan ajar berupa modul ajar bagi guru maupun siswa
3. Mendorong disetiap satuan pendidikan tingkat SMK/SMA dan MA mengadakan Kaderisasi lewat Makesta di setiap sekolah masing-masing (di bawah naungan LP Ma'arif)
4. Peningkatan kapasitas kemampuan guru atau SDM bidang studi/mata pelajaran keNUan melalui workshop maupun pelatihan yang disiapkan
5. Meningkatkan solidaritas dan jalinan komunikasi antar guru mapel KeNUan melalui Eduwis (Edukasi dan Wisata religi).
Kegiatan hari ini merupakan langkah awal bagi eksistensi MGMP KeNUan berikutnya, berbekal program yang sudah kita rumuskan kemudian nantinya akan kita konsultasikan dengan pihak terkait (dalam hal ini pembina dan LP Ma'arif Banyumas) baru kita melangkah satu persatu sesuai yang sudah disepakati bersama, pungkas Kusnomo.***