HARIANWANGON - Hidangan pagi hari saat libur maupun sebelum aktivitas (bekerja) menjadi salah satu cara menaikkan gairah atau semangat bekerja, salah satu cemilan khas Jawa Tengah bagian barat adalah gembus (banyak juga yang menyebutnya donat Jawa).
Makanan yang berasal dari Cilacap Jawa Tengah ini sudah menjadi hal yang lumrah dihidangkan saat pagi hari sebelum beraktivitas, dengan pasangannya yaitu kopi panas ataupun teh hangat tentu membuat kita semakin menikmati dan meningkatkan mood bekerja.
Selain pagi hari gembus juga sangat cocok dimakan sedang santai di sore hari, pulang dari kerja sambil duduk dan makan gembus.
Sebagian dari kalian mengenal gembus mungkin makanan yang didaur ulang dari saripati tahu (ampas tahu), iya memang betul ada namanya gembus seperti itu namun itu dapat kita jumpai di daerah Jawa Tengah bagian timur jika kita pergi ke Jawa Tengah bagian barat (Cilacap, Banyumas, Kebumen) dan sekitarnya maka kita akan menjumpai makanan tradisional bernama gembus yang diolah dari bahan baku singkong (budin orang sini menyebutnya).
Budin yang sudah disiapkan kemudian di kupas dan dibersihkan, setelah itu baru diparut atau dihaluskan. Inilah bahan dasar gembus (donat Jawa) yang sangat nikmat disaat pagi hari dan sore hari.
Banyak kita jumpai pedagang atau penjual gembus di kota ngapak ini, baik di pinggiran jalan atau trotoar maupun yang keliling ke kampung-kampung.
Biasanya penjual mengikat jadikan satu setiap lima gembus, mereka mengikat dari bambu yang sudah di bersihkan dan dibuat tali kecil sesuai kebutuhan, harganya pun sangat terjangkau atau murah, dengan uang lima ribu rupiah kita bisa menikmati gembus khas Jawa bagian barat ini.***