Pengunjung Benteng Pendem Saat Berpose Di Depan Pintu Masuk Resepsionis (Pembelian Tiket) Minggu, 31 Desember 2023. (Foto Dok. Tim Harian Wangon). |
HARIANWANGON- Kabupaten Cilacap terdapat destinasi wisata bangunan yang sejak zaman Belanda didirikannya, Benteng Pendem terletak bersebelahan pantai teluk penyu ternyata kini masih menjadi tujuan kedua wisatawan setelah pantainya.
Saat masuk ke dalam kita cukup membayar 7500 rupiah per orang, dan ditempat pembelian karcis itu pula kita akan diperlihatkan poster yang berisikan catatan sejarah berdirinya Benteng Pendem dan denah lokasi area wisata tersebut.
Tampak jelas di poster yang dipajang di ruang pelayanan karcis jika Benteng Pendem dibangun sejak tahun 1861 hingga tahun 1879 Masehi.
Bangunan tersebut di atas lahan seluas 10,5 hektar. Tampak parit telah mengelilingi area benteng, dan taman yang cukup indah disana sebelum memasuki area benteng.
Jika dilihat mengapa dinamakan benteng Pendem karena posisi bangunan (benteng) berada di bawah tanah, setelah bangunan benteng jadi maka dilanjutkan proses penutupan dengan tanah dan ditanami tumbuhan peredu, sehingga sekilas dari kejauhan tidak nampak adanya sebuah bangunan pertahanan /benteng dan bangunan tersebut dulunya dijadikan markas oleh penjajah Belanda.
Pengunjung Anak-anak Yang Melihat Rusa di Sekitar Area Benteng Pendem Cilacap. (Foto Dok. Tim Harian Wangon) |
Setelah Indonesia merdeka benteng tersebut pernah juga dijadikan tempat latihan pertempuran oleh militer, hingga akhirnya sejak tahun 1987 benteng tersebut dialihfungsikan sebagai tempat wisata hingga saat ini.
Di dalam area sekitar benteng terdapat ruang klinik, ruang penyimpanan senjata, penjara, hingga ruang akomodasi.
Dari segi bangunan terlihat masih kokoh berdiri tegak sesaui awalnya, namun beberapa bagian tampak tidak terawat sehingga hal tersebut menjadikan salah satu faktor kurangnya menarik bagi para wisata lokal maupun mancanegara.
Selain kita mengenal benteng Pendem buatan Belanda kita juga dapat melihat banyaknya rusa yang berkeliaran disekitar area wisata, justru ini yang dapat menarik pengunjung usia anak-anak, mengenal langsung dunia hewan.***