Lee Sun Kyun. (Istimewa) |
HARIANWANGON - Gas karbon monoksida yang dihasilkan dari pembakaran briket arang membuat aktor ternama Lee Sun-kyun tewas.
Menanggapi hal ini, dr Dicky Budiman, seorang dokter, epidemiolog, dan peneliti dari Universitas Griffith Australia menjelaskan bahwa pembakaran briket arang dapat menghasilkan karbon monoksida (CO), suatu zat beracun yang dapat menyebabkan keracunan.
"Karbon monoksida yang juga bisa dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil lain dapat menyebabkan keracunan dan mengganggu kemampuan darah kita untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh," ungkap dr Dicky dalam keterangannya Rabu (27/12/2023).
Selain keracunan karbon monoksida, dr Dicky juga memperingatkan tentang bahaya lain yang dapat timbul akibat pembakaran briket arang, yaitu produksi partikel halus. Partikel ini, jika terhirup ke dalam paru-paru, dapat menyebabkan iritasi dan masalah pernapasan, terutama bagi individu yang memiliki riwayat asma atau gangguan pernapasan lainnya.
"Proses pembakaran briket arang dapat mengandung benzena dan zat beracun lainnya yang berpotensi menyebabkan kanker dalam jangka panjang," tambah dia.
Melihat potensi bahaya ini, dr Dicky menyarankan agar pembakaran briket arang dilakukan di ruangan terbuka. Jika dilakukan di dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi yang memadai, kondisi ini dapat menjadi fatal dan berujung pada kematian.
"Jika seseorang merasakan gejala seperti sakit kepala atau pusing saat terpapar karbon monoksida, sangat penting untuk segera mendapatkan pertolongan medis atau meninggalkan area tersebut," tegasnya.
Sumber: berita satu