 |
| Foto Siswa SDN 3 Rawaheng Saat Mempraktekkan Bercocok Tanaman di Lahan yang Telah Disiapkan Oleh Petugas di Taman Minapadi Cilongok Banyumas (5/10/2923). Foto Dok. SDN 3 Rawaheng |
HARIANWANGON - Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila hari ini dilaksanakan oleh SDN 3 Rawaheng Kecamatan Wangon Banyumas (5/19/2023) sejak pukul 08.30 WIB hingga siang hari di Taman Minapadi Panembangan Cilongok Kabupaten Banyumas.
Melalui salah satu gurunya (Desy Styoferi) kepala sekolah SDN 3 Rawaheng menyampaikan kepada Tim Harian Wangon jika kegiatan hari ini merupakan implementasi dari kegiatan P5 yang dicanangkan oleh pemerintah melalui kementrian pendidikan, selain itu outing Class termasuk bagian program sekolah kami, tutur Desy.
Tema kali ini "Edukasi mengenai cara menanam tanaman terpadu dengan pembudidayaan ikan dalam satu tempat" istilah ini biasa kita kenal minatani.
Sebagai langkah awal kegiatan ini kami laksanakan di kelas 1 dan 2 atau tingkat bawah, dengan jumlah peserta didik 57 dan wali siswa 55 orang serta didampingi oleh bapak/ibu guru beserta kepala sekolah.
 |
| Foto Siswa SDN 3 Rawaheng dan Pendamping dalam Kegiatan Implementasi P5 di Taman Minapadi Cilongok Banyumas. |
Kegiatan yang kita lakukan di Taman Minapadi Panembangan Cilongok Kabupaten Banyumas dilakukan dengan penyuluhan mengenai metamorfosis Ikan, jenis ikan, dan tata cara budi daya ikan yang dipadukan dengan tanaman. Kebetulan di Taman Panembangan Minapadi Cilongok ini tanaman yang dipilih adalah tanaman padi sehingga perpaduan pembudidayaan ikan dengan tanaman padi, tambah Desy yang menahkodai kelas 3 SDN 3 Rawaheng.
Sebelum siswa turun ke ladang/sawah untuk praktek menanam padi di lahan yang telah disiapkan, siswa beserta wali siswa mendapat edukasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyumas oleh Ibu Khotoh.
Tidak ketinggalan pula kepala sekolah SDN 3 Rawaheng (Partisah) memberikan pemahaman terkait pentingnya kegiatan yang telah dilakukan, hal semacam ini dapat meningkatkan mental siswa dalam pembelajaran, kreatifitas serta pengayaan pengetahuan pembelajaran di luar kelas.
Tentunya kegiatan semacam ini (Outing Class) sudah dirumuskan serta diperhitungkan pihak sekolah, sekiranya ada keterkaitan dengan mata pelajaran (link and match).
Dari sekian banyak siswa, mereka tampak antusias mengikuti kegiatan P5 hari ini, terlebih ini pengalaman baru buat siswa, walaupun sebagian besar orang tua dari siswa kami merupakan petani namun tentunya jarang sekali dari mereka yang suka pergi ke sawah.
Dengan dikemas pembelajaran yang relevan dan disiplin ilmu maka anak dengan senang hati melakukan kegiatan yang tidak biasa mereka lakukan namun tidak merasa dipaksa oleh orang tua maupun bapak/ibu guru, pungkas Desy.***
Sumber : Desy Styoferi (Guru Kelas III SDN 3 Rawaheng).
Editor : Moch. Ali Sobirin
