Mahasiswa Unsoed Fakultas MIPA Yang Tergabung Dalam Tim Program Kreativitas Sedang Malakukan Pengamatan Terhadap Kasiat Daun Sintrong. (Foto Dok. Humas Unsoed Purwokerto) |
HARIANWANGON - Inovasi Body Wash Gel Menggunakan Khasiat Daun Sintrong Untuk Perawatan Ketiak
[unsoed.ac.id, Rabu, 11/10/23] Mahasiswa jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Jenderal Soedirman yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiwa – Riset Eksakta (PKM-RE) berhasil melaksanakan sebuah penelitian yang sangat menarik dan memiliki potensi besar untuk memberikan solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan bau badan yaitu memformulasikan ekstrak etanol daun sintrong sebagai body wash gel untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan.
Tim PKM-RE ini diketuai oleh Haenadhia Treintanov, dan beranggotakan Maulidya Khoirus Syifa, Daffa Noor Ainy, Arini Risky Nursifa, Savira Dwi Nastiti, serta dengan arahan dan bimbingan dari Ibu Dr. Santi Handayani, S.Si., M.Si .
Eksperimen ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Farmasi dan FMIPA Unsoed untuk menguji ekstrak daun sintrong sebagai bahan antibakteri terhadap bakteri yaitu Staphylococcus epidermidis yang merupakan salah satu jenis bakteri yang menyebabkan bau badan sebagai hasil dari perubahan asam amino tertentu menjadi asam lemak volatil rantai pendek yang sangat berbau (Lailiyah et al., 2019).
Siapa sangka, jika daun sintrong yang biasanya digunakan sebagai bahan pakan hewan dan masih jarang dimanfaatkan justru dapat digunakan sebagai penghilang bau badan. Daun sintrong akan melewati berbagai proses dan uji hingga didapatkan formulasi dengan efektivitas terbaik untuk digunakan,” ungkap Haena.
Penelitian ini memiliki sejumlah tahapan yang dimulai dari proses ekstraksi daun sintrong, kemudian dilanjutkan dengan pengujian skrining fitokimia, pembuatan dan uji formulasi body wash gel, dan uji aktivitas antibakteri Staphylococcus epidermidis.
Hasil yang sangat menarik dari penelitian ini menunjukkan bahwa diameter zona hambat yang diperoleh yaitu semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka diameter zona hambat yang dihasilkan akan semakin besar yang berarti formulasi body wash gel ekstrak etanol daun sintrong mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis yang menyebabkan bau badan terutama pada ketiak.
Harapannya melalui temuan dari penelitian ini akan memiliki dampak positif dan solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan bau badan yang dialami masyarakat Indonesia. Selain itu, pemanfaatan daun sintrong sebagai body wash gel dapat mengurangi penggunaan deodoran karena penggunaan deodoran secara terus-menerus ternyata dapat mengakibatkan iritasi pada kulit ketiak karena bahan kimia sintetis yang terkandung di dalamnya (Nurhaini et al., 2022).
Sumber : unsoedmajuterus dan merdekamajumendunia