Tari Rumeksa Pada Gelar Seni & Budaya Persimanu Jateng dari Sakoma NU Banyumas Tampil dengan Memukau. Foto: Maulana Arif |
Harianwangon melansir dari Kwarcabbanyumas diterangkan bahwa Penata Tari Sako Maarif NU Cabang Banyumas Kak Galuh Lutfa Pravitasari, S. Sn menjelaskan Tari Rumeksa merupakan salah satu tari kreasi pola tradisi Banyumas.
“Tari tersebut buah karya Bupati Banyumas ke-30 yaitu Bapak Drs Mardjoko. Rumeksa dalam pemahaman masyarakat Banyumas itu diartikan menjaga yaitu menjaga seni tradisional dari kepunahan,” katanya.
Kak Galuh menambahkan Tari Rumeksa berpijak dari tiga unsur yaitu Lenggeran, Kiprahan atau baladewaan dan Ebeg yang semuanya merupakan bagian dari seni tradisional yang masih bertahan di kalangan masyarakat di Karesidenan Banyumas.
“Semoga dengan ditampilkannya Tari Rumeksa ini banyak orang yang ikut menjaga dan melestarikan kesenian tradisional, terutama dari adik-adik Pramuka,” tambah Kak Galuh
Kak Syifa Asni Aulia salah satu kontingan pentas seni Sakoma NU Banyumas asal pangkalan MA Ma’arif NU Cilongok berharap penampilanya dapat menarik dewan juri untuk menjadikannya yang terbaik.
“Semoga dengan latihan dan kerja keras kami, bisa membawa Kontingen Banyumas untuk meraih hasil yang maksimal,” harapnya.
Sumber: kwarcabbanyumas.or.id