HARIANWANGON - Muhyi Nur Fitrahanefi yang kerap disapa Fitra tak main-main dengan panggilan hatinya untuk menjadi wirausaha. Fitra berhasil mengembangkan 4 perusahaan pada bidang kesehatan lingkungan, kontruksi, hingga pendidikan yang telah dirintis sejak awal kuliah.
Sang ayah sempat meragukan kemampuannya karena berharap Fitra mengikuti jejaknya di sekolah militer. Namun, Fitra tetap pada pendiriannya untuk kuliah di Jurusan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Termotivasi oleh skeptisisme ayahnya, ia berusaha membuktikan diri dengan bertekad untuk mendapatkan segudang prestasi. Bahkan sebelum lulus kuliah, Fitra sudah mulai melebarkan sayap membangun bisnis konsultan.
Sebagai seorang wirausahawan, Fitra sudah terbiasa mandiri karena ayahnya yang merupakan seorang TNI AD dan sering pergi dinas. Karena itu, ia dididik sang ayah untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan punya integritas. Inilah yang menjadi salah satu kunci kesuksesan Fitra dalam mengembangkan bisnisnya.
Jatuh bangun dalam berbisnis telah banyak ia lalui: Mulai dari mendapatkan keuntungan berlipat ganda, ditipu, hingga ditinggal oleh tim terbaiknya. Meski begitu, langkah Fitra tak pernah surut untuk terus menggapai mimpi.
Bagi Fitra, menjadi seorang pengusaha dituntut untuk memberikan dampak yang luas. Capaiannya ini belum selesai sebab ia masih punya target besar, yakni meninggalkan warisan atau legacy untuk generasi selanjutnya.
Salah satu legacy yang sedang diusahakan oleh Fitra muncul saat ia memiliki kesempatan untuk bergabung ke dalam program Kegiatan TELADAN periode 2015-2017 di Tanoto Foundation. Saat menjabat sebagai Kepala Divisi Keilmuan di Himpunan Mahasiswa Pascasarjana UI, Fitra sempat membuat satu gebrakan dengan mengadakan Conference International Meeting of Public Health.
Tak hanya itu, Fitra juga mengembangkan suatu usaha lembaga pendidikan. Saat ini ia sudah memiliki satu bimbingan belajar menuju perguruan tinggi. Melalui wadah ini, ia berharap di kemudian hari bisa membangun lebih banyak lembaga pendidikan lainnya untuk mencetak pemimpin masa depan.
Sumber : FB Tanoto Foundation