-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Kisah Haru Rahmat Hidayat Gagal Tampil di Kejuaraan Dunia Junior

    Ali Sobirin
    Sabtu, 01 Juli 2023, 14.32.00 WIB Last Updated 2023-07-01T07:32:39Z


    Rahmat Hidayat. Foto Diambil Dari : FB Amazing Badminton Community

    HARIANWANGON - Cerita Rahmat Hidayat yang Gagal Tampil di Kejuaraan Dunia Junior Gara-Gara Pandemi Covid-19


    Kisah itu terjadi saat dirinya gagal memenuhi ambisi untuk tampil di Kejuaraan Dunia Junior (WJC) sebanyak dua kali imbas adanya pandemi Covid-19.


    "Sebenarnya saya bisa ikut dua kali WJC. Itu target saya banget bisa ikut dua kali WJC tapi ternyata ada pandemi dan yang di atas berkehendak lain," kata Rahmat.


    Tercatat, pemuda kelahiran 17 Juni 2003 ini sebenarnya berpeluang tampil di WJC pada 2020 dan 2021. Dua turnamen tersebut sejatinya akan berlangsung di Selandia Baru dan China, namun harus dibatalkan karena pandemi Covid-19.


    Ini menjadi momen terberat bagi Rahmat yang tak bisa dia lupakan hingga usia 20 tahun saat ini. Pasalnya di umur yang masih muda, dia bersama pasangannya Muhammad Rayhan Nur Fadillah gagal mengembangkan potensi dan unjuk gigi di level dunia.


    "Waktu pandemi menjadi momen terberat saya. Itu berat banget enggak ada pertandingan, enggak tau mau ngapain juga di sini (Pelatnas). Sebenarnya itu harusnya menjadi momen saya buat nunjukkin kualitas kita (dengan Rayhan), malah terpendam kan selama dua tahun," lanjut Rahmat.


    Tercatat ia masuk pelatnas bersama Rayhan pada 2020 usai menjadi kampiun di Kejuaraan Nasional 2019.


    "Saya bersyukur aja ya karena waktu pandemi bisa masuk Pelatnas. Mungkin kalau saya enggak masuk Pelatnas bisa kayak temen-teman saya di luar enggak tahu mau ngapain, enggak ada pertandingan juga, paling berhenti dari bulu tangkis, lama kelamaan," tutur pemain binaan PB Djarum tersebut.


    "Jadi saya bersyukur bisa masuk ke Pelatnas waktu pandemi itu walaupun belum ada sponsor tapi masih bisa ikut pertandingan sekali dua kali. Masih bisa latihan di sini sama yang senior-senior. Itu yang saya syukuri," tambahnya.


    Setelah pandemi, Rahmat untungnya mampu menemukan momen terbaik untuk bangkit. Selain bersama Rayhan, ia juga sempat unjuk gigi bersama sang senior, Pramudya Kusumawardana dengan menjuarai Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters 2022 Super 100.



    Sumber : FB Amazing Badminton Community
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close