 |
| Salah Seorang Anggota Kenduren Sedang Membagikan Makanan dan Pasogatan. (Foto Dok. Tim Harian Wangon) |
HARIANWANGON - Kenduren merupakan tradisi Jawa yang hingga saat ini masih berjalan terutama dikalangan masyarakat pedesaan, seperti halnya sore hari ini Senin,24 Juli 2023 pukul 16.00 WIB di kediaman Ahmad Kalim Desa Rawaheng RT. 01/05 biasa disebut eyang Kalim.
Tradisi ini masih sangat kental bagi masyarakat Jawa terutama di Kabupaten Banyumas yang kian marak kita jumpai.
Menilik dari berbagai macam manfaat kenduren itu sendiri:
1. Dapat meningkatkan komunikasi antar warga sekitar, pasalnya saat kita hadir dalam kegiatan kenduren tentu sebelum dimulai oleh kayim atau pemangku agama terlebih dahulu saling bincang atau ngobrol bareng sambil menunggu anggota yang belum hadir.
2. Meningkatkan tenggang rasa sesama masyarakat, di dalam kegiatan ritual keagamaan yang melekat pada tradisi Jawa ini sudah sering kali tampak kepedulian masyarakat atau tenggang rasa, saat kita sudah duduk dan ada yang baru datang maka secara spontan kita akan memberikan tempat duduk untuk warga yang baru hadir tersebut.
3. Menumbuhkan rasa adil pada diri masyarakat sekitar, disetiap kita menghadiri kenduren biasanya terdapat makanan, nasi tumpeng, atau pasogatan yang lainnya. Di saat salah satu anggota kenduren membagikan makanan tentunya tidak ada rasa membedakan antara satu warga dengan warga yang lainnya.
4. Terciptanya kerukunan antar sesama masyarakat sekitar, tentunya kenduren menjadi ajang silaturahim yang terencana oleh tuan rumah. Saat saling kumpul tentunya akan merasa senang, gembira bersama dan saling tukar pikiran atau kebahagiaan. Maka hal tersebut dapat meningkatkan kerukunan antar sesama masyarakat dan kedamaian.***
Sumber : Ahmad Kalim
Editor : Moch. Ali Sobirin
