 |
| Mobil bus yang berisi rombongan kepala Madrasah Ibtidaiyah Maarif se Ajibaramg yang alami kecelakaan di Tol Sragen Ngawi, Kamis pagi 6 Juli 2023.(Foto : Dok. Samsuri) |
HARIANWANGON - Rombongan bis yang berisi para Kepala MI se Ajibarang, Banyumas dikabarkan alami kecelakaan di jalan Tol Sragen Ngawi KM 536.
Kabar tersebut didapat tim Harian Wangon melalui broadcast grup Mitra Pers, Kamis pagi 6 Juli 2023.
"Mbok ada yg tahu, ada info kepala MI (Madrasah ibtidaiyah) dari Banyumas kecelakaan di Sragen. Bener?,"tanya Amin Roman di grup WAG.
Sementara Polres Sragen melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
"Iya, pak...saat ini kami masih dalam penanganan,"katanya.
Kecelakaan lalu lintas itu bisa rombongan asal Banyumas tersebut terjadi saat dalam perjalanan pulang dari usai ziarah walisongo dari arah Jawa Timur (Jatim) hendak menuju Jawa Tengah.
Salah seorang penumpang selamat, Siti Mutmainah (45 tahun), menyebut korban meninggal adalah sopir dan serepnya.
Sementara penumpang yang berjumlah 11 orang selamat namun mengalami luka luka pada kejadian Kamis pagi 6 Juli 2023.
"Ada 10 kepala MI Maarif, satu orang pengawas, dan dua orang sopir. Yang meninggal itu sopir semua. Saat itu saya capai sehingga tertidur,"katanya.
Sedangkan Kepala MI Muhammadiyah Wangon, Samsuri juga membenarkan laka lantas kepala MI se Ajibarang.
Dirinya menyebutkan mendengar kabar tersebut dari salah satu kepala MI yang ikut dalam rombongan.
"Saya dapat kabar dari salah satu kepala MI yang ikut romobongan,"terangnya.
Dalam pesan WA nya mengajak untuk berdoa demi keselamatan dan kesehatan kepala kepala Madrasah Intidaiyah se Ajibarang.
"Mari berdoa untuk keselamatan dan kesehatan kepala-kepala madrasah ibtidaiyah se-Ajibarang. Dikabarkan bus yg memuat rombongan mengalami kecelakaan di Jalan Tol Sragen Ngawi KM 536,"katanya.
Dalam pesan berantai disebutkan Info yang didapat dari pak Sito Kamad MIMA Pandansari, semua kepala dan pengawas mengalami luka, namun sejumlah ibu-ibu masih ditangani di RS terdekat.***
