HARIANWANGON - Hal yang paling dinanti- nanti oleh seorang petani adalah musim panen. Begitu juga dengan apa yang dinantikan oleh Pangat seorang petani asal Grumbul Kalitando Desa Jambu ini.
Setelah menunggu hampir tiga bulan lamanya melalui serangkaian proses olah tanah, sebar benih, tanam padi, penyiangan padi hingga akhirnya panen ini dilaksanakan.
Panen yang dilaksanakan hari Minggu, 25 Juni 2023 ini dimulai sejak pagi dengan memotong padi terlebih dahulu diteruskan digiling dengan mesin perontok padi. Setelah proses panen selesai masih ada proses penjemuran padi sampai kering, setelah itu baru bisa digiling menjadi beras.
" Panen musim tanam ini lumayan bagus, dengan luas sawah sekitar 1000 m2 mendapatkan gabah sebanyak 4 kwuital, " ungkapnya.
Walau efek El Nina sudah mulai terasa sejak bulan Maret 2023 kemarin tapi tidak menyurutkan semangat para petani untuk tidak menanam padi.
" Telahane belet wis amba - amba, ngarite kudu ati - ati " ujar Slamet yang kebetulan juga ikut membantu proses panen dalam dialek Banyumasan ini.
Pada musim panen kali ini Pangat dibantu oleh 5 orang kerabat salah satunya Rahmat, pungkasnya. ***
Sumber: Rahmat Zaenudin
Editor: Moch. Ali Sobirin