Foto: Tim Harian Wangon |
HARIANWANGON - Bendung Wilalung atau yang dikenal oleh warga setempat waduk lawang songo merupakan salah satu destinasi unik di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus waduk yang dibangun oleh Belanda tersebut menjadi satu-satunya jalan penghubung antara Desa Kalirejo Kecamatan Undaan dengan Desa Wilalung Kecamatan Gajah.
Waduk lawang songo ini merupakan salah satu jalan utama bagi pengendara sepeda motor bagi warga Wilalung Kecamatan Gajah Kabupaten Demai dengan Desa Kalirejo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Sering disebut waduk lawang songo karena jumlah pintu waduk tersebut ada sembilan, dua menghadap ke barat dan tujuh pintu hadap utara.
Salah seorang yang melintas jalan (yang tidak mau disebut namanya) membeberkan jika dahulunya jalan yang dilintasi berupa kayu jati yang sudah ditata apik, namun beberapa tahun ini telah diganti dengan plat (besi), dikarenakan kayu-kayu yang dibuat jalan sudah pada rapuh atau rusak, tuturnya.
Waduk yang bangunannya menjulang tinggi 10 meter dan lebar 2 meter ini merupakan peninggalan Belanda, sebagian besar dari pintu waduk sudah dimatikan (cor beton) hanya beberapa pintu saja yang masih dapat berfungsi d ngan baik (buka - tutup), tambahnya
Selain terkenal dengan namanya waduk lawang songo juga terkenal dengan nama waduk Babalan oleh masyarakat sekitar, karena letak waduk yang tidak jauh dengan pasar Babalan yang berada di Desa Kalirejo Undaan Kudus, pungkasnya. ***