Foto: Suasana perpustakaan Al-Kindi SMK Ma'arif NU 1 Wangon |
HARIANWANGON - Pustaka atau tempat yang menyediakan buku untuk dibaca-baca keberadaannya saat ini kian menurun diminati para pembaca, entah konsep ruang pustakanya atau memang zamannya sudah beralih ke e-book semuanya.
Melihat kondisi seperti itu, kepala perpustakaan Al-Kindi Isnaeni memberikan program dan edukasi gemar membaca, dengan berbagai cara ia lakukan, salah satu yang ia lakukan adalah pengayaan referensi buku dan jenis buku, dengan menambah berbagai macam buku fiksi semacam novel, komik, dan lainnya diharapkan minat baca anak lebih meningkat lagi.
Perkembangan elektronik tidak dapat dipungkiri jika hal itu dapat menggeser paradigma anak dan masyarakat, dengan tekun ia lakoni dan mencari ide-ide yang dapat menggiring para siswa untuk masuk dan membaca buku yang ada di perpustakaan Al-Kindi.
Siswa datang tidak hanya meminjam buku di saat ada mata pelajaran tertentu, tapi mereka juga meminjam buku umum untuk dibaca pribadi, terangnya.
Ia berharap ada regulasi tentang perbaikan sistem peminjaman, yang manual ke digital, agar anak ketika mencari buku dengan tema yang ia tentukan sudah bisa dicari di godam (sistem pencarian), pungkasnya. ***