(Foto Humas Kemenag) |
HARIANWANGON - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Saadi, mengingatkan masyarakat terus menjaga toleransi serta kerukunan umat.
"Kita punya modal keagamaan yang kuat. Itulah kenapa Indonesia tetap kuat," kata Wemenag saat mengunjungi beberapa tempat di Sulawesi Selatan.
Dalam siaran resminya, Sabtu (11/3/2023) tersebut, Wamenag tidak lupa mengingatkan sejumlah pihak akan pentingnya moderasi beragama.
Tempat pertama yang dikunjungi adalah Kabupaten Toraja Utara. Wamenag yang didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) Khaeroni, disambut Bupati Toraja Utara.
"Indonesia itu luas. Kita di bagian barat masih tidur, di bagian timur sudah bangun dan mendoakan seluruh bangsa," ungkapnya.
Indonesia memiliki nilai kearifan yang luhur bersumber dari ajaran keagamaan. Karenanya masyarakat perlu menjaga keharmonisan antar umat beragama.
Tempat kedua yang dikunjungi adalah Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, di Kabupaten Tana Toraja. Kedatangan Wamenag disambut oleh puluhan Civitas Akademika IAKN.
Di IAKN, Wamenag juga kembali menegaskan pentingnya Moderasi Beragama, dan berharap para civitas akademika menjadi garda terdepan dalam mengampanyekannya.
"Kita tahu, moderasi agama bukanlah memoderasi ajaran agamanya. Karena sejatinya Agama sudah moderat. Namun kita perlu memoderasi cara kita beragama, agar tidak ekstrem ke kiri atau ekstrem ke kanan," jelas Wamenag.
Berlanjut ke tempat ketiga, Wamenag menghadiri Orientasi Moderasi Beragama di Kabupaten Enrekang, Sulbar. Di sini Wamenag beserta Kakanwil Sulbar juga disambut Bupati Enrekang dan para peserta Orientasi.
Wamenag pun meminta para peserta untuk bersama menyuburkan moderasi beragama.
"Karena Indonesia adalah yang majemuk, dengan berbagai macam adat istiadat, Agama, budaya dan banyak lagi, dan inilah anugerah yang kita miliki," ungkapnya.
Keragaman tersebut, lanjut Wamen, jika dirawat akan menjadi kekuatan, sedang jika dijadikan alat perpecahan bisa memecah belah bangsa.
"Banyak bangsa yang justru belajar bagaimana memanejemen perbedaan layaknya Indonesia. Karena itu, marilah kita sebagai umat beragama yang baik, terus menjaga kedamaian dan keharmonisan bangsa ini," harapnya.
Sumber: InfoPublik.id