Foto: Tim Harian Wangon |
HARIANWANGON - Panen raya padi telah usai, hampir sepekan lalu puncak panen di desa Rawaheng, petani sementara sedang mengeringkan gabahnya di sekitar rumah masing-masing. Giliran nyamar atau bajak sawah kini yang bekerja, (yanmar: baca traktor).
Rahmat salah satu yang menjalankan traktor (peyanmar) di desa rawaheng, menyampaikan kepada tim harian wangon bahwa saat ini ia cepat-cepat harus menggarap sawah-sawah yang sudah ditentukan teritori dari desa, jadi ada batasan sawah mana saja yang harus kita traktor, ungkapnya
Air hujan beberapa hari ini belum cukup untuk yanmar, karena tanah masih sedikit atos (keras) jadi berat menjalankan alat saat mendapati sawah yang kurang air.
Memang tidak semua lahan begitu, namun kebetulan seharian ini mendapati beberapa kotak sawah membutuhkan kesabaran, ujar Rahmat.
Ini baru tahap awal supaya bekas batang padi tidak terlihat, nanti jika sawah yg akan ditraktor sudah semua masuk tahap kedua nanti kita haluskan atau diluku, baru setelah itu lahan siap untuk ditanemi padi kembali.*