447 Mahasiswa IT Telkom Purwokerto ikuti Kuliah Umum “Pengenalan Metaverse 101 di Indonesia”.(Foto : Saladin)
HARIANWANGON - Sebanyak 447 mahasiswa IT Telkom Purwokerto antusias untuk belajar mengenai dunia Metaverse. Acara yang diselenggarakan di aula Lantai 5 Gedung Rektorat Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto, Kamis (16/3/2023) ini dipadati para mahasiswa.
Menurut Rektor IT Telkom Purwokerto, Dr Arfianto Fahmi, IT Telkom Purwokerto berupaya mengenalkan dunia metaverse sedini mungkin kepada peserta.
“Institusi kami sedang mulai memformulasikan penerapan metaverse. Setidaknya semua civitas akademik terutama dosen sudah melakukan eksplorasi. Kedepan nanti kami akan berkolaborasi lebih lanjut dengan kementerian, dengan vendor, dan seterusnya supaya nanti arahnya lebih implementatif ,” ujar rektor.
Menurut Arfianto, perkembangan metaverse di Indonesia, di masa yang akan datang merupakan teknologi metaverse yang sangat potensial. Disemua program studi di IT Telkom Purwokerto secara langsung bersentuhan dengan dunia metaverse. Dari enginering, teknik elektro, teknik komunikasi, data science dan lain-lain dapat memiliki peran di era metaverse.
Rektor juga menyebut artificial intelligence, augmented reality hingga virtual reality menjadi kata kunci dari pengembangan teknologi di masa depan.
“ Jadi nantinya di masa yang akan datang ini akan digunakan sebagai salah satu platform industry. Apapun industrinya pasti ke depan akan menggunakan tiga kata kunci tadi. Sehingga ke depan mungkin akan mengubah pasar tenaga kerja. Tentunya kami harus mempersiapkan diri dari sekarang, dari sisi knowledge, skill, kalau perlu nanti kami terjunkan ke semacam internship, magang untuk akselerasi. Nanti tentunya kurikulum juga kami sesuaikan,” ujarnya.
Kuliah Umum “Pengenalan Metaverse 101 di Indonesia” yang dilaksanakan dalam rangkaian Dies Natalis ke XXI IT Telkom Purwokerto. Sedangkan kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.
Disisi lain, Tim Ketua Tematik Akademik Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sri Arianti mengungkapkan di Indonesia sudah memiliki beberapa platform di dunia metaverse.
Pihaknya juga tengah berupaya meningkatkan awareness khususnya kepada mahasiswa dan akademisi terhadap tren metaverse saat ini.
“ Ini artinya kita tidak hanya sebagai pengguna, tapi juga harus menjadi kreator di platform metaverse,” tandasnya. ***
