Harlah Ke-73 SMPN 2 Purwokerto, Sadewo: Pancasila itu Akhir, Tak Akan Ada Lagi

Foto: dindik.banyumaskab.go.id

HARIANWANGON - Rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-73 SMPN 2 Purwokerto mencapai puncaknya pada Sabtu, 04/03/2023.

Dilansir harianwangon dari dindik.banyumaskab.go.id menyatakan sebagai Sekolah Pelopor Profil Pelajar Pancasila, sekolah yang berada di wilayah Purwokerto Timur ini sudah sarat dengan capaian prestasi, baik akademik maupun non akademik.

Menandai momentum usianya yang menginjak 73 tahun, berbagai macam acara digelar dikompleks sekolah yakni gerak jalan, bazaar hingga donor darah untuk umum.

Rangkaian kegiatan HUT ke-73. Dibuka dengan gerak jalan oleh ketua DPRD dr. Budhi Setiawan pukul 07.00 WIB. Acara berlangsung meriah dengan melibatkan 30 kelas, wali murid hingga para alumnus.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Drs. Joko Wiyono, M.Si SMPN 2 Purwokerto merupakan yang pertama di Banyumas dengan program Sekolah Pelopor Profil Pelajar Pancasila dan Bazaar (SP4B).

“Kedepannya akan diproyeksikan ada 2 sekolah lagi menyusul, salah satunya  SMPN 8 Purwokerto yang merupakan sekolah berlandaskan Iman dan Taqwa dengan bingkai Kebhinnekaan”, jelasnya

Dalam kesempatan ini hadir juga Wakil Bupati Banyumas Drs. Sadewo Tri Lastiono yang memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan ini.

“Ini bagus, dengan adanya kegiatan SP4B ini, bukan cuma pertama di Banyumas tapi di Indonesia, semoga ada lagi rekanan yang bisa berkolaborasi juga mendukung program pendidikan ini baik moril dan materii”, sambut Sadewo

Beliau juga menekankan {ancasila sebagai satu-satunya azas di Indonesia.

“Bahwa Pancasila itu bukan lagi final, tapi Pancasila itu akhir, yang berarti sudah tidak ada lagi, berkenaan dengan hal tersebut merupakan dasar hukum dan harus diteladani, contohnya mulai mengamalkan salam Pancasila”, tandasnya. 

Sumber: dindik.banyumaskab.go.id