Ilustrasi: Tangkapan layar/freepik |
HARIANWANGON - Di saat menjelang tidur, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bermain gadget hingga mata memerah. Sangat disayangkan terlebih ketika tertidur lelap hingga lupa membaca do’a. Terkadang banyak pikiran akan menjadikan gelisah dan menambah beban sebelum tidur.
Namun demikian, sebagian orang hingga kini masih mengamalkan amalan jelang tidur yang diwariskan oleh Rasulullah SAW. Mereka sebagaimana Rasulullah SAW membaca surat Al-Fatihah, Qulhu, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sekali.
Setelah itu mereka meniup kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali sebelum di usapkan di sekujur badannya. Setelah mengusap sekujur badan, mereka membaca doa sebagai berikut.
بِسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Bismika rabbî wadla‘tu janbî wa bika arfa‘uhu. In amsakta nafsî farhamhâ. Wa in arsaltahâ fahfazhhâ bimâ tahfazhu bihî ‘ibâdakas shâlihin.
Artinya: Dengan nama-Mu hai Tuhanku, aku berbaring. Dengan nama-Mu juga aku terbangun. Jika Kau tahan nyawaku, berilah rahmat untuknya. Jika Kau lepaskan nyawaku, peliharalah sebagaimana Kau memelihara para hamba-Mu yang saleh. (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Setelah itu dianjurkan membaca Ayat Kursi, Âmanar rasûlu hingga akhir surat, dan istighfar tiga kali. Semua ini diamalkan Rasulullah SAW sebelum tidur. Wallahu a‘lam.
Sumber: jatim.nu.or.id