-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Apa Saja Sih Keistimewaan Bulan Ramadhan? Simak Yuk!

    Kang Agus
    Kamis, 23 Maret 2023, 15.05.00 WIB Last Updated 2023-03-23T08:05:43Z

    Ilustrasi: freepik

    HARIANWANGON
    - Tak terasa juga kehadiran Ramadhan, sudah tiba lagi. Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang ‎Ramadhan. Bulan Suci yang sangat dinanti kehadirannya. Ramadhan sendiri secara bahasa berarti ‎panas yang menyengat atau membakar. Ini diambil dari kata romadh (‎رمض‎). Istilah ini digunakan ‎karena saat Ramadhan atau bulan kesembilan, jazirah Arab sangat panas oleh terik matahari. ‎Secara kiasan dapat dipahami bahwa Ramadhan merupakan kesempatan  di mana dosa-dosa umat ‎muslim terbakar karena menahan dahaga dan lapar karena keimanan kepada Allah. Sebagaimana ‎disampaikan Rasulullah dalam sabdanya: ‎

    ‎ 


    عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‎: ‎‏(مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ)‏‎ ‎رواه ‏البخاري (38)، ومسلم‏‎ (760).‎


    ‎“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka ‎dosanya di masa lalu pasti diampuni.” (HR. Bukhari Muslim)‎

    ‎ 


    Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci, bulan istimewa dibanding bulan lain. Karena istimewanya ‎sehingga banyak umat islam yang melakukan banyak hal dan terutama ibadah yang spesial. Ada ‎beberapa keitimewaan Ramadhan yang bisa didapatkan dan dirasakan atau diambil manfaatnya, di ‎antaranya:‎

    ‎ 


    Pertama, Bulan yang diberkahi oleh Allah


    Bulan Ramadhan adalah bulan berkah. Seorang muslim yang beribadah terasa nikmat, damai, ‎penuh khusyuk, dan nyaman dibanding ibadah di bulan lain. Di samping itu, masyarakat yang ‎berdagang atau berjualan yang semuanya laku dan kalau tidak laku semua dia merasa tidak rugi, ‎karena makanan bisa dibagikan kepada tetangga atau orang lain dan besoknya tetap berjualan lagi ‎dan tidak kapok. Ini terjadi boleh jadi karena dibuka pintu-pintu surga, dan pintu-pintu neraka ‎ditutup serta setan-setan dibelenggu. Sabda Rasulullah SAW yang artinya:‎

    ‎ 


    ‎“Apabila datang Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka, ‎dan setan-setan diikat (dibelenggu).” (HR. Bukhari dan Muslim)‎

    ‎ 


    Kedua, Bulan menghapus dosa yang telah lalu

    Tidak ada manusia yang memiliki dosa. Dan orang yang berdosa pasti akan dibalas dengan balasan ‎yang setimpal dengan dosa yang dia lakukan. Kesadaran memiliki dosa dan berusaha untuk ‎meminta ampun kepada Allah merupakan hal yang penting, apalagi sebagai orang Muslim. ‎Ramadhan ini bulan yang baik, bulan yang memudahkan umat Islam mendapatkan pengampunan. ‎Hal ini disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah ‎SAW bersabda:‎

    ‎ 


    مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ



    ‎“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka ‎dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim No. 860)‎

    ‎ 


    عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: "أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ: أَرَأَيْت إذَا صَلَّيْت الْمَكْتُوبَاتِ، ‏وَصُمْت رَمَضَانَ، وَأَحْلَلْت الْحَلَالَ، وَحَرَّمْت الْحَرَامَ، وَلَمْ أَزِدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئًا؛ أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ؟ قَالَ: نَعَمْ". رَوَاهُ مُسْلِمٌ



    Abu Abdillah Jarir Al-Anshari RA menerangkan, ada seorang lelaki yang bertanya kepada Rasulullah ‎SAW, ''Bagaimana pendapatmu jika aku telah mengerjakan shalat maktubah (shalat fardhu lima ‎waktu), berpuasa Ramadhan, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram, dan aku ‎tidak menambahnya dengan suatu apa pun. Apakah aku bisa masuk surga?'' Rasul menjawab, ''Ya.'' ‎‎(HR Muslim 15)‎

    ‎ 


    Ketiga, Waktu yang mustajab untuk berdoa

    Setiap manusia pasti memiliki keinginan, harapan atau pun cita-cita. Terhadap cita-cita yang belum ‎terealisasi, maka sangat mungkin manusia sering dan berulang-ulang agar cita-citanya segera ‎terwujud. Allah pun menyuruh hamba berdoa kepadaNya. Ramadhan ini adalah bulan mustajab ‎dikabulnya doa-doa. Maksudnya adalah jika seorang hamba berdoa, maka Allah akan segera ‎mengabulkan. Untuk itu menjadi sangat penting bagi umat Islam untuk tahu dan memanjatkan doa ‎saat Ramadhan ini agar cita-citanya segera terwujud. Rasulullah bersabda: ‎

    ‎ 


    لِكُلِّ‎ ‎مُسْلِمٍ‎ ‎دَعْوَةٌ‎ ‎مُسْتَجَابَةٌ‎ ‎يَدْعُوْ‎ ‎بِهَا‎ ‎فِيْ‎ ‎رَمَضَانَ



    ‎“Setiap muslim memiliki doa yang mustajab (terkabulkan) yang ia berdoa dengannya pada ‎Ramadhan.” (HR. Ahmad)‎

    ‎ 


    Hadits lain menjelaskan yang artinya, “Tiga hal yang tidak tertolak doa mereka: orang yang puasa ‎ketika berbuka, imam (pemimpin) yang adil, doa orang yang terdzalimi.” (HR. Ahmad)‎

    ‎ 


    Keempat, Ramadhan Bulan Turunnya Al-Qur’an

    Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang merupakan petunjuk Allah untuk umat Islam. Menjadi ‎dasar hidup dan berkehidupan agar mendapatkan kebaikan dan rahmat serta ridha Allah. Al-Qur’an ‎diturunkan saat Ramadhan sebagai petunjuk bagi umat manusia.‎

    ‎ 


    ‎“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) Ramadhan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-‎Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu ‎dan pembeda (antara yang hak dan batil)” (QS. Al Baqoroh : 185)‎

    ‎ 


    Al-Qur’an merupakan bacaan yang paling baik untuk umat Islam agar mendapatkan kebaikan dan ‎keberkahan serta pahala dari Allah. Apalagi dibaca di Bulan Suci Ramadhan ini. Oleh karena itu ‎menjadi sangat penting dan merupakan keistimewaan bagi siapa saja yang senang membaca Al-‎Qur’an di Bulan Suci Ramadhan. ‎


    ‎ 

    Kelima, Sedekah Terbaik saat Bulan Ramadhan

    Sedekah adalah memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Sedekah bisa berupa yang ‎membawa manfaat untuk orang yang disedekahi, bahkan senyum untuk saudaranya adalah ‎sedekah. Keistimewaan Ramadhan berikutnya karena pahala sedekah yang dilakukan pada bulan ‎Ramadhan, menjadi yang terbaik dibanding waktu yang lain. Rasulullah bersabda: ‎

    ‎ 


    أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ



    Rasulullah SAW pemah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab: “Yaitu ‎sedekah di Ramadhan.” (HR Tirmidzi)‎




    Sumber: banten.nu.or.id

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close