.png "Kang Agus")
Sumber Gambar : pixabay
HARIANWANGON - Masa muda adalah masa di mana kamu akan menemukan jati diri dengan perbanyak action, perbanyak omset, perbanyak amal, perbanyak prestasi dan perbanyak relasi yang belum pernah didapatkan sebelumnya.
Hal tersebut biasanya terjadi rentang usia 17 sampai 25 tahun. Namun tidak semua dari kita menggunakan masa-masa mudanya dengan sebaik-baiknya, padahal banyak sekali yang bisa kita lakukan seperti yang dijelaskan di atas, agar kita tidak menyesal dikemudian hari.
Rasulullah SAW bersabda: “Manfaatkan lima perkara, waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, hidupmu sebelum datang kematian.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari Muslim. Hadis ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir).
Salah satu hal yang akan Allah subhanahu wa ta'ala mintai pertanggungjawabannya kepada setiap manusia kelak di hari kiamat adalah mengenai masa muda yang telah dianugerahkan kepadanya.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
لَا تَزُوْلُ قَدَمَا ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ
“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi Rabb-Nya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan dan apa saja yang telah ia perbuat dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. Imam Ath-Thirmidzi rahimahullah no. 2416, Imam Ath-Thabrani rahimahullah dalam kitab Al-Mu’jam Al-Kabir jilid 10 hal 8 hadits no. 9772).
Masa muda bukanlah masa di mana kita harus selalu berfikir serius tetapi juga bukan masa di mana kita selalu bersenang-senang terus. Adakalanya menjadi pemuda yang pada umumnya kumpul bersama teman-teman, namun di lain sisi juga harus menata untuk masa depan.
Walaupun masa depan belum tentu, setidaknya sudah kita persiapkan dari awal agar tidak ada penyesalan nantinya. Maka manfaatkan dengan sebaik baiknya seperti perbanyak action, perbanyak omset, perbanyak amal, perbanyak prestasi dan perbanyak relasi.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, taufik dan hidayahNya kepada kita semua sehingga kita bisa memanfaatkan masa muda di dunia ini dengan hal-hal yang bermanfaat. Dan semoga kita dimasukan ke dalam golongan pemuda yang akan mendapatkan naungan dariNya kelak di hari kiamat. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin
.png "Kang Agus")
