-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Tujuh Nasehat Kehidupan Dari Maulana Jalaluddin Ar-Rumi, Nomor 4 Sering Dilanggar

    Kang Agus
    Rabu, 15 Februari 2023, 14.52.00 WIB Last Updated 2023-02-15T07:52:31Z

    Sumber gambar : ig@jalal_u_din_rumi

    HARIANWANGON
    - Salah seorang ulama sufi terkenal sekaligus penyair pada zamannya Maulana Jalaluddin Ar-Rumi mengungkapkan tujuh nasehat yang harus diperhatikan dalam kehidupan bersosial.


    Beliau ternama sebagai seorang yang berpribadi yang bijak. Rumi lahir di Samarkand, pada 30 September 1207. Ayahnya merupakan keturunan dari sahabat Rasul, yaitu Abu Bakar as-Sidiq, dan ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm.


    Berikut ini tujuh nasehat dari Jalaluddin Ar-Rumi yang dapat dibaca dan dijadikan sebagai motivasi dalam menjalani kehidupan sosial sehari-hari:


    1. Dalam hal kedermawanan dan menolong orang, jadilah seperti sungai biarkan mengalir memberi manfaat tak henti-henti dan tanpa mengharap kembali.


    2. Dalam kasih sayang dan berkah, jadilah seperti matahari. berilah kehangatan kepada siapa saja meski tidak diucapkan terima kasih.


    3. Dalam menutupi aib orang lain, jadilah seperti malam, tutupi semua aib dan rahasia orang rapat-rapat, tanpa pernah membocorkannya.


    4. Dalam keadaan marah dan murka, jadilah seperti orang mati. Diamlah, jangan lakukan apapun agar tidak menimbulkan kesalahan dan menyesal kemudian. marah-marah adalah permulaan gila yang berakhir penyesalan.


    5. Dalam hal kesederhanaan dan kerendah hatian, jadilah seperti bumi selalu rendah hatilah seperti bumi yang menempatkan diri di bawah dan meninggikan yang lain.


    6. Dalam hal toleransi, jadilah seperti laut. Berlapang dada seluas-luasnya dan siap menampung pandangan-pandangan yang berbeda dengan tetap berpegang teguh dengan keyakinan.


    7. Tampillah seperti diri sejatimu, atau jadilah seperti tampilanmu. Jangan Pura-pura berbuatlah setulus hati kerana kebaikan memerlukan keikhlasan.




    Sumber : laduni.id

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close