SMK Manusawa Adakan Kegiatan Penilaian Prestasi Kinerja Kepala Sekolah (PPKKS)

Terlihat dua guru SMK sedang berhadapan dengan pengawas sekolah, Bapak Amin Purwono dalam kegiatan PPKKS. (Foto : Tim Harian Wangon) 

HARIANWANGON- Lembaga pendidikan menjadi salah satu fondasi utama untuk mencetak generasi masa depan, mulai dari keterampilan (life skill), cara pandang atau paradigma, bahkan pada tatanan sosial sekalipun (cara bergaul di masyarakat). Maka sudah tidak heran lagi jika pendidikan saat ini getol-getolnya meramu dan merumuskan daya saing dan kualitas dari aspek manapun. 

Di balik semua itu tentunya ada motor penggerak yang sangat luar biasa, komponen tenaga pendidik dan kependidikan selalu di gembleng dan diolah sedemikian rupa untuk mencapai satuan pendidikan yang ideal dan relevan dengan zaman. 

Penguatan dan implementasi pembelajaran yang kekinian tentunya menjadi jurus jitu dan menarik bagi sebagian masyarakat. Merujuk pada tujuan pendidikan yaitu mengentaskan ketidakmampuan anak didik, sehingga menjadi manusia terdidik atau terpelajar serta dapat mengamalkan ilmu yang didapatnya. Maka sekolah-sekolah saat ini berlomba-lomba dalam peningkatan mutu pendidikan. 

Kepala SMK Ma'arif NU 1 Wangon, Mukhtarom saat memberikan sambutan

Seperti pelaksanaan IHT (In House Training) bagi tenaga pendidik, diklat pengembangan kurikulum dan bahan ajar, serta pemenuhan standarisasi pendidikan. Tak luput juga pelaksanaan Penilaian Prestasi Kinerja Kepala Sekolah (PPKKS) dilakukan demi meningkatkan mutu ditiap satuan pendidikan dan daya saing di masyarakat. 

Rabu, 8 Februari 2023 saat ini di SMK Maarif NU 1 Wangon telah melaksanakan kegiatan PPKKS yang dilakukan oleh pengawas dinas pendidikan wilayah X Kabupaten Banyumas. 

Acara dimulai dengan seremonial pembukaan, seluruh bapak/ibu guru dan karyawan SMK Maarif NU 1 Wangon mengikuti acara tersebut. Dimulai dari menyanyikan lagi kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon, kemudian ucapan selamat datang dari kepala sekolah kepada pengawas sekolah, pengantar dari pengawas sekolah dan penutup. 

Antusiasme bapak/ibu guru dalam acara seremonial kegiatan PPKKS

Setelah acara seremonial selesai dilanjutkan teknis penilaian kinerja kepala sekolah dipimpin langsung oleh pengawas sekolah. 

Amin Purwono selaku pengawas sekolah menyatakan tugas yang diemban tentunya sangat berat, karena setelah malaksanakan penilaian seharian sampai rumah harus melanjutkan pengecekan dan memasukkan data di komputer/laptop, terkadang saking banyaknya tugas sampai-sampai lupa tidur, tau - tau sudah jam dua malam (baca : dini hari), terangnya. 

Sedangkan banyak sekolah yang harus dilaksanakan penilaian sekolah oleh beliau, tandasnya. 

Kepala sekolah SMK Maarif NU 1 Wangon, Mukhtarom menyampaikan kepada Tim Harian Wangon jika saat ini ia siap dilaksanakan penilaian, dengan melibatkan Stakeholder yang ada di dalam dan saling melengkapi kita pasti dapat menunjukkan kinerja baik dan administratif kepada pengawas sekolah, ujarnya. 

Penilaian mencakup semua aspek yang ada di sekolah, mulai dari penilaian tenaga kependidikan (K7, TU, dan karyawan sekolah yang lainnya), hingga penilaian tiap guru yang ada di SMK Maarif NU 1 Wangon, lanjutnya.

 

Dalam menghadapi penilaian semacam ini tidak perlu kharogi, hadapi dan jawab dengan tenang serta tunjukkan dokumen yang diminta oleh pengawas sekolah, jangan lemes dan juga jangan kaku, slow saja, pungkasnya.