 |
| Puluhan siswa SD Negeri 2 Grendeng saat sampai di Pendopo Sipanji duduk mendengarkan arahan.(Foto : Tim Harian Wangon) |
HARIANWANGON - Puluhan Siswa SD Negeri 2 Grendeng Korwilcam Purwokerto Utara melakukan Outing Class ke Pendopo Sipanji Purwokerto Rabu 1 Februari 2023.
Kunjungan bertujuan untuk mengenal pusat pemerintahan dan sejarah tentang Pendopo Sipanji, mereka diterima oleh Tim dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas.
Para siswa ini dijelaskan tentang sejarah Pendopo Sipanji juga ditunjukkan kantor disekitar pendopo yaitu Kantor Bupati, Kantor Wakil Bupati, Kantor Sekda dan Kantor DPRD Kabupaten Banyumas.
Peserta outing class juga diberi kesempatan berkeliling sekitar perkantoran. Pada kunjungan ini mereka didampingi guru dan wali kelas.
"Adik adik ini adalah Saka Sipanji yang dibawa dari Banyumas Kota Lama, karena pusat pemerintahan dulu di Banyumas dipindahkan ke Purwokerto pada tanggal 7 Februari 1937. Pendopo ini dibangun pada tahun 1706 pada pemerintahan Bupati ke 7 Tumenggung Yudha Negara II," kata Vista Dini Astika Tim penerima kunjungan menjelaskan.
Vista juga menunjukkan beberapa aksesoris dan barang barang yang ada disekitar pendopo seperti Saka Sipanji dan sejarahnya, seperangkat gamelan, bedug, Kentongan, gedung pusaka dan lain sebagainya.
Salah satu guru pendamping Indiyati mengatakan tujuan adalah auting class adalah mengenalkan Pendopo Sipanji yang menjadi sejarah Banyumas bagi para siswa.
Kegiatan diikuti siswa kelas IV-V-VI sebanyak 82 siswa dengan guru dan pendamping total peserta sebanyak 91 orang.
“Kami dari SD Negeri 2 Grendeng Kecamatan Purwokerto Utara, yang terdiri dari kelas 4-5-6 yang berjumlah 82 siswa dengan dipampingi para guru, berkunjung untuk mengenal Komplek Perkantoran disekitar Pendopo Sipanji sebagai pusat pemerintahan berikut sejarahnya,” katanya
Salah satu peseta Danis Atni Livia mengaku senang dengan kegiatan outing class yang dilaksanakan oleh gurunya ke Pendopo ini.
“Kami datang ke Pendopo Sipanji untuk melihat Pendopo Sipanji, ternyata Banyumas dan Puwokero itu punya sejarah. Jadi kami bisa mengetahui sejarah sekaligus mengetahui Runah Dinas Bapak Bupati Banyumas yaitu Pak Husein,” tuturnya.(*)
