-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Sariman, Sang Pengabdi Guru Ngaji di Kampung Dengan Ikhlas Lahir Dan Batin

    Kang Agus
    Minggu, 05 Februari 2023, 18.00.00 WIB Last Updated 2023-02-05T11:12:13Z

    Terlihat Ustadz Sariman sedang mengajar ngaji para santrinya di TPQ Baitul Muslim Rawaheng. (Foto : Tim Harian Wangon)

    HARIANWANGON
    - Mempunyai anak yang patuh atau taat kepada orang tua sudah menjadi harapan setiap insan, terlebih taat kepada agamanya dan Robb-Nya. Dan salah satu kebahagiaan orang tua adalah melihat anaknya rajin dan pandai, terlebih pandai mengaji, tentunya tidak mudah mendidik anak seperti yang kita harapkan. Banyak waktu yang harus kita korbankan, biaya yang kita keluarkan, tidak hanya orang tua saja yang melihat anaknya menjadi orang yang pandai. 


    Guru ngaji TPQ Sariman mengatakan kepada Tim Harian Wangon di sela-sela mengajar ngaji, jika dirinya mendidik dan mengabdikannya di TPQ Baitul Muslim Rawaheng, Wangon. Sariman sudah lama mengajar dan mendidik para santri di TPQ dan ada beberapa santrinya mendapatkan penghargaan dan piala saat lomba, terangnya.


    Dia juga senang jika melihat santrinya berhasil dan pintar mengaji, itu artinya dia sukses menghantarkan santri-santrinya sesuai ajaran agama yang dianutnya. Senang dan duka sudah dilalui bersama santri-santrinya, ungkapnya. 


    Sebagai seorang guru ngaji tentunya harus dapat memberikan contoh untuk para santrinya, karena semua yang telah diucapkan dan dilakukan itu menjadi contoh untuk para santri. Sebagaimana konsep pendidikan pesantren bahwa seorang ulama atau kiai adalah figur sentral bagi semua warga pondok pesantren. 


    Tidak ketinggalan pula metode pengajaran di TPQ biasanya mirip dengan pengajaran di pondok pesantren, seperti halnya menghafal, bandongan, dan sorogan. Ketiga metode ini tak luput menjadi metode yang sangat fenomenal dan ampuh untuk mentransfer keilmuan agama, tutur Sariman. 


    Maka jika saat ini masih ada anak-anak yang belum bisa membaca al-Qur'an itu sangat disayangkan, karena hampir di setiap masjid maupun musala (baca : tempat ibadah umat islam) ada TPQ "Taman Pendidikan al-Qur'an"  atau tempat menimba ilmu agama dikalangan pedesaan, pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close