HARIANWANGON- Keberadaan Madrasah Diniyah (Madin) maupun Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) sangatlah penting perannya, karena itu merupakan salah satu pendidikan keagamaan dan awal mulai kita dapat mengenal dan membaca al-Qur'an. TPQ Baitul Muslim Desa Rawaheng saat ini telah menggelar pengajian bersama Ustadz Ahmad Sulaiman, namun dikenal dengan sebutan Suliwa (Sulap Lintas Wangon) sebutan yang pernah mengikuti The Master Season 5 ini.
Sariman pengasuh TPQ Baitul Muslim menyampaikan kepada Tim Harian Wangon Acara pengajian dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci al-qur'an, menyanyikan lagi wajib Indonesia Raya dan mars syubbanul wathon, sambutan pengurus TPQ, Mauidhoh hasanah dan penutup, ucapnya saat ditanya susunan acaranya apa saja.
Grup Hadroh Dari Madin Pring Ampel Ranjingan. |
Sebelum acara dimulai diisi dengan hiburan grup hadroh dari Madin Pring Ampel, tambahnya.
Taswan selaku pengurus TPQ Baitul Muslim menyampaikan dalam sambutannya bahwa TPQ Baitul Muslim ini di didirikan untuk masyarakat sekitar, supaya anak-anaknya mendapatkan pendidikan tambahan terkait ilmu agama, ungkapnya.
Ia juga menyampaikan semangat mengaji kepada santri-santri TPQ Baitul Muslim untuk terus menimba ilmu dan jangan kendor atau loyo dalam mengaji, terangnya
Suliwa yang terkenal dengan ceramah yang dikolaborasi dengan keahlian sulapnya saat menyampaikan mauidhoh hasanah berisi tentang isra' mi'raj nabi Muhammad SAW, bahwa sejatinya isra' wal mi'raj adalah Nabi Muhammad diperjalankan oleh Allah SWT, ia juga mempraktikkan dengan sebuah properti meja yang sudah disiapkan. Dengan keahlian sulapnya meja seakan terbang dan santri-santri sangat keheranan dan asyik melihatnya.
Ustadz Ahmad Sulaiman (Suliwa) saat melancarkan aksi sulapnya. |
Ia juga menambahkan bahwa ciri-ciri TPQ yang maju dan berkembang ada tiga hal yaitu:
Ada santri yang mengaji, ada ustadz yang semangat dan komitmen yang mengajar, dan yang terakhir ada dukungan dari masyarakat. Jelasnya.